Media Online : www.duasatu.net

News

Pemerintah

Hukrim

Advertorial

Video

Kamis, 21 November 2024

Seorang IRT di Labura Sumut, Diterkam Buaya Saat Sedang Mandi Disungai

Sungai dimana korban sedang mandi diterkam buaya/foto: Ifnu Sungkowo 


LABURASUMUT,DUASATU.NET-Seorang wanita ibu rumahtangga (IRT) sore tadi di terkam buaya saat sedang mandi di Sungai Kualuh Sialang Taji Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Rabu 20 November 2024, sekira pukul 18.30 Wib.

Wanita tersebut bernama Chenni Nellis Simamora (39) menjadi korban terkaman buaya di dusun 6 Lumbanharihara," kata Kades Sialang Taji L. Sirait. 

" Anak korban adalah satu satunya saksi saat orang tuanya di serang buaya saat sedang mandi disungai Kualuh,"sambung Kades.

Setelah hampir dua jam pencarian terhadap korban dicari belum juga di ketemukan. Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Labura, Arifin saat di konfirmasi membenarkan bahwa ada warga yang diserang buaya di sungai Kualuh Sialang Taji Kec Kualuh Selatan.

Hingga berita ini ditulis, korban masih ditemukan dan dalam masa pencarian BPBD dibantu masyarakat setempat. (IFNU SUNGKOWO)

Rabu, 20 November 2024

Saksi Beberkan Kronologi Pengeroyokan Yang Diduga Dilakukan Tim 02 Agus-Nazar


Basuki korban pengeroyokan didampingi penasehat hukum saat penyidik olah TKP/foto: Tim Advokasi 


TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Polres Tebo langsung melakukan tindakan cepat merespon laporan Basuki warga Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, yang menjadi korban pengeroyokan dengan pelaku diduga Tim Sukses Paslon 02 ARB - Nazar yang terjadi pada Senin (18/11/2024) lalu.

Pada Selasa kemarin (19/11/2024), Penyidik Polres Tebo melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Dusun Sungai Jelapang RT21 desa Muara Kilis yang dihadiri langsung oleh pelapor Basuki yang nota bene Timses Paslon 01 AsTon dan tim kuasa hukumnya.

Setelah melakukan olah TKP di desa Muara Kilis, hari ini Rabu (20/11/2024), Penyidik Polres Tebo memanggil para saksi kejadian untuk dimintai keterangannya. 

" Kemudian setelah kita menerima laporan dari korban Basuki, penyidik langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP dan hari ini Penyidik telah memeriksa 2 orang saksi kejadian," sebut Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Yoga Dharma Susanto saat dikonfirmasi wartawan Rabu (20/11/2024).

Diberitakan sebelumnya, korban Basuki saat menggalang dukungan untuk Paslon 01 Aston di desa Muara Kilis, tiba - tiba dikeroyok oleh 2 orang pelaku diduga Timses 02 ARB - Nazar dan salah satu pelaku diduga Kordes Paslon 02 ARB - Nazar desa Muara Kilis.

Akibat pengeroyokan itu, korban Basuki mengalami cidera sehingga dilarikan ke rumah sakit dan kemudian membuat Laporan Polisi ke Polres Tebo.

Sementara itu pendamping Hukum AsTon Syaiful mengatakan bahwa dua orang terlapor hari ini juga telah dipanggil yakni EY dan MS untuk dimintai keterangan.

"Kalau untuk terlapor sudah tadi sudah juga dipanggil penyidik Polres Tebo untuk dimintai keterangan,kita selaku pendamping hukum korban meminta pelaku agara segera ditahan," kata Syaiful. (REDAKSI

Selasa, 19 November 2024

Waduh..! 19 Orang Kapus Kompak Ngaku Tak Ada Pemotongan Soal Dana BOK Nakes


RDP Komisi I DPRD Kab Tebo bersama Dinkes dan 19 Kapus/foto: redaksiduasatu


TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Komisi I DPRD Kabupaten Tebo rapat dengar pendapat (RDP) di hadiri sekretaris dinas kesehatan (Dinkes), Inspektorat dan 19 orang Kepala Puskesmas (Kapus) di ruang badan anggaran (Banggar) terkait berita viral dugaan pemotongan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas secara tertutup, Selasa 19 November 2024.

RDP dipimpin oleh wakil ketua (Waka) II DPRD Kabupaten Tebo, Sahendra, Ketua Komisi I Yuzep Herman dan sejumlah anggota dewan akhirnya, awak media di perkenankan untuk meliputi. 

Pantauan di ruang Banggar, Waka DPRD menilai semua Kapus yang hadir dalam menyampaikan pendapatnya satu bahasa, seperti sudah ada pertemuan sebelumnya agar jawaban tidak melenceng dari pembahasan, justru hal ini tidak akan mendapat titik terang, "ujarnya.

Sahendra berharap kepada semua Kapus, untuk dapat berkata jujur dalam persoalan dugaan pemotongan dana BOK yang terjadi di Puskesmas," tegasnya. 

Sementara itu dari hasil RDP DPRD Kab Tebo tertuang dalam berita acara terdapat lima poin kesimpulan. 

1. Akan menghadirkan penanggung jawab (Pj) program dan bendahara BOK Puskesmas se Kab Tebo. 

2. Tidak semua Nakes yang mendapat dana BOK, Nakes yang turun langsung ke masyarakat yang mendapat BOK. 

3. Bendahara BOK mentransfer ke pelaksana kegiatan upaya kesehatan masyarakat, yang turun langsung sesuai SPT dan tidak ada pemotongan. 

4. DPRD akan mempelajari Perbup tentang tunjangan Kapus dan dana transportasi dalam daerah ke desa. 

5. Anggota Komisi I DPRD Kab Tebo akan sidak ke Puskesmas dalam Kab Tebo secepatnya. (ARD

Polisi Gercep Olah TKP, Pasca Korban Diduga Dikeroyok Oleh Tim Paslon 02 Agus-Nazar


Basuki, korban pengeroyokan di dampingi tim penasehat hukum saat oleh TKP/foto: Advokasi AsTon


TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Pasca pengeroyokan terhadap korban Basuki yang tengah mendata pemilih di TPS O7 selaku Tim 01 AsTon yang diduga di lakukan Tim Paslon 02 Agus-Nazar di Dusun Sungai Jelapang RT21 Desa Muaro Kilis Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo, Senin 18 November 2024 kemarin, penyidik Polres Tebo gerak cepat (Gercep) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Pengacara korban membenarkan Polisi telah melakukan oleh TKP tadi siang sekitar pukul 11.00 Wib, Selasa 19 November 2024,"ujar Syaiful. 

" Iya, kami dari Tim penasehat hukum bersama korban dan penyidik kasus pengeroyokan melakukan olah TKP ke Dusun Sungai Jelapang RT21 Desa Muaro Kilis, lokasi pertama di depan rumah Bs, tempat terjadinya dugaan tindak pidana pengeroyokan,"beber Syaiful. 

Syaiful melanjutkan, dari olah TKP di lokasi pertama pihaknya menilai sudah terpenuhi unsur pasal 170 KUHPidana karena korban seorang diri dikeroyok oleh EY dan Ms.

Dilokasi kedua, di mana korban masih dikejar oleh pelaku EY dan Ms, lokasi olah TKP kedua merupakan tempat korban menyelamatkan diri hingga lari ke kebun sawit milik warga dan setelah itu korban diselamatkan oleh Tim AsTon di daerah tersebut,"ucap Syaiful singkat. (ARD

Ditengah Panasnya Politik Kab Tebo, Milenial AsTon Berbagi Kesegaran Segelas Es Teh Gratis

Milenial AsTon berbagi kesegaran es teh gratis di sekitar lokasi kampanye akbar salah satu pasangan calon kompetitor/foto: milenial AsTon 


TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Dalam suasana politik yang kian memanas jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Tebo 2024, Milenial AsTon memberikan nuansa berbeda dengan kegiatan yang segar dan inspiratif, Selasa 19 November 2024.

Ketua Milenial AsTon, Filza Dheyanra, mengatakan, komunitas ini menggelar aksi berbagi minuman segar kepada masyarakat di sekitar lokasi kampanye akbar salah satu pasangan calon kompetitor.  

Dengan mengusung tema Politik Sejuk untuk Tebo Mantap, dan kegiatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat yang memadati kawasan tersebut. Para milenial membagikan ribuan botol minuman segar dan es teh gratis ke warga yang hadir, sambil menyampaikan pesan persatuan dan harapan untuk masa depan Kab Tebo yang lebih baik.  

Filza Dheyanra mengatakan, kegiatan ini bentuk nyata dari semangat pasangan Aspan dan Wartono yang ingin menghadirkan perubahan positif dengan pendekatan yang santun dan menyejukkan.  

“ Kami ingin menunjukan bahwa meskipun kompetisi politik sedang berlangsung, semangat persatuan dan kepedulian terhadap masyarakat harus tetap menjadi prioritas. Ini bukan hanya soal mendukung Aspan dan Wartono, tetapi soal menjaga harmoni di tengah masyarakat,” kata Filza.  

Kegiatan ini diselingi dengan hiburan ringan, seperti musik dari para milenial, yang menambah kesan santai dan damai di tengah riuhnya suasana politik.  

Masyarakat pun menyambut baik aksi ini dan salah seorang warga yang hadir, Aminah (45), mengaku terkesan dengan pendekatan yang dilakukan Milenial AsTon.  

“ Saya senang sekali ada yang berbagi seperti ini. Di tengah panasnya suasana kampanye, ada anak-anak muda yang membawa kesejukan. Semoga pasangan yang mereka dukung bisa membawa perubahan baik untuk Tebo,” ungkapnya.  

Selain itu kegiatan ini mencerminkan bahwa politik bisa dilakukan dengan cara yang elegan dan membangun. Milenial AsTon kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung pasangan Aspan-Wartono dengan cara yang kreatif dan tetap berorientasi pada kebaikan masyarakat.  

Maka dengan aksi seperti ini, diharapkan atmosfer politik Kab Tebo bisa lebih harmonis, sehingga Pilkada 2024 menjadi ajang kompetisi yang sehat demi Kab tebo yang Maju Adil, Nyaman, Tangguh, Amanah dan Profesional (Mantap). (ADP)

Orasi Mantan Bupati Tebo Sukandar di Kampanye Agus-Nazar, Sama Dengan Tepuk Air Didulang

Mantan Bupati Tebo Sukandar, Jurkam Agus - Nazar/foto: Crew
 

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Niat hati untuk menjatuhkan lawan pasangan nomor urut 01, Calon Bupati dan Wakil Bupati Tebo H Aspan-Wartono Triyan Kusumo (AsTon), orasi Sukandar mantan Bupati Tebo 2 periode sebagai Jurkam Paslon 02 Agus Rubyanto-Nazar Efendy pada saat Kampanye Paslon 02 di Rimbo Bujang, Selasa 19 November 2024 justru Blunder, tepuk air didulang.

Didepan pendukung Paslon 02, Sukandar lantang menyebut bahwa selama 25 tahun Kab Tebo, Agus Rubyanto ikut menyusun anggaran, mengawasi program pembangunan dan membuat aturan karena dia sebagai ketua dan anggota DPRD Kab Tebo.

Selain itu Sukandar menyebut, Nazar Efendy selama karirnya menyusun anggaran karena pada saat itu dia sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah Kab Tebo. 

Setelah menerangkan itu, Sukandar merasa sangat perihatin, 22 bulan ia tinggalkan, jalan dari Rimbo ke Tebo hancur dan masyarakat banyak berobat ke Bungo, ASN dan anggota DPRD ke Tebo lewat Bungo. Kemudian mengajak masyarakat pilih ARB-Nazar agar perbaiki kondisi kemarin yang terbengkalai.

Tokoh pemuda Kab Tebo, Afriansyah prihatin dan harus meluruskan orasi Sukandar sebagai Jurkam ARB- Nazar saat kampanye di Rimbo Bujang. 

Afriansyah menegaskan, dirinya punya tanggung jawab untuk meluruskan kepada masyarakat Kab Tebo bahwa Jalan Rimbo Bujang ke Tebo yaitu dari Simpang Jalan 21 Desa Perintis Kec Rimbo Bujang- Paal 12 Muara Tebo itu warisan Bupati Tebo dua periode Sukandar.

“ Kita semua masyarakat Tebo sudah tahu sendiri khususnya masyarakat Rimbo Bujang, VII Koto dan Tebo Ulu bahwa Jalan Rimbo Bujang ke Tebo, Simpang Jalan 21-Paal 12 itu kondisinya sudah rusak sejak Sukandar masih menjabat Bupati Tebo.

Tahun 2015 lalu pembangunannya terendus korupsi dan pelakunya sudah di jebloskan kepenjara, karena anggaran dikorupsi maka Jalan Rimbo ke Tebo itu cepat hancur,”tegas Afriansyah.

Karena kondisinya cepat hancur setelah diaspal tahun 2015, kemudian tahun 2021 Sukandar masih menjabat Bupati Tebo, menganggarkan Rp5 Miliar untuk proyek tambal sulam jalan Rimbo ke Tebo, dan lagi-lagi bermasalah, tak sampai setahun dikerjakannya proyek tersebut, Jalan kembali hancur.

“ Sudah dua kali Jalan Rimbo ke Tebo di bangun, bermasalah terus, di mana pengawasan Ketua DPRD Kab Tebo kala dijabat Agus Rubyanto. Tidak ada pengawasannya. "Jadi sebenarnya kita tidak ingin mengungkap ini ke publik walau sesungguhnya masyarakat Kab Tebo sudah tahu sendiri,” kata Afriansyah. 

Sebaliknya pungkas Afriansyah, selama 22 bulan Kab Tebo di pimpin oleh Pj Bupati Aspan, sudah melakukan pembangunan secara merata. Aspan sudah membangun akses vital yaitu Jalan desa Suka Maju, Sungai Pandan, Sido Rukun dan Mekar Sari Kecamatan Rimbo Ulu dimana selama Bupati Tebo dua periode Sukandar dan Ketua DPRD Kab Tebo Agus Rubyanto menjabat, jalan di desa tersebut di telantarkan. (REDAKSI)

Menuju Pembangunan Pariwisata Jambi Yang Berkelanjutan

Foto: Diskominfo Pemprov Jambi 
Oleh: Thamrin B. Bachri (Tenaga Ahli Gubernur bidang Pariwisata)
Jambi 


JAMBI,DUASATU.NET- Ajakan Pak Gubernur Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. kepada Kepala Dinas Pariwisata di 11 Kabupaten dan Kota untuk beradaptasi dengan “global trend” yaitu “Sustainability, digitalization, technology, and inclusive” bukanlah sekedar ajakan rutin tapi bisa jadiadalah ajakan yang strategis untuk menghadapi kepariwisataan pasca pandemi COVID-19. Hal ini disampaikan dalam sebuah acara pembukaan pelatihan pariwisata disebuah hotel di Kota Jambi tahun yang lalu. 

Mengapa demikian?
Pertama, produk wisata itu apakah yang berada Kerinci dengan berbagai atraksi wisatanya baik alam, budaya maupun buatan, juga kabupaten Merangin dengan Global Geopark nya diikuti oleh Candi Muaro Jambi yang bernilai sejarah maupun budaya yang sangat menarik perhatian dunia ditambah berbagai daya tarik wisata di kabupaten Tanjabbar dan Tanjabtim serta kabupaten lainnya pada dasarnya akar tumput nya berada di kabupaten dan kota, karena itu yang bertanggung jawab atas perencanaan pengembangan dan pemasarannya adalah Dinas Pariwisata dan para pemangku kepentingan lainnya dalam bentuk kolaborasi dalam sebuah ekosistem kepariwisataan. 

Kedua, berbeda dengan produk berupa barang, produk pariwisata harus dipandang sebagai sebuah totalitas atau disebut juga total tourist experience yang terdiri dari berbagai komponen seperti atraksi wisata, aksesibilitas, dan amenitas (triple A) bahkan unsur manusia juga melekat dalam produk pariwisata. Karena itu, untuk mempersiapkannya menjadi sebuah destinasi yang Aman, Nyaman, dan Menarik untuk dikunjungi khususnya pasca pandemi COVID-19, memerlukan kerjasama lintas sektoral dan koordinasi derajat tinggiserta perencanaan yang matang termasuk waktu maupun biayanya.

Selanjutnya, penting untuk memahami perubahan-perubahan yang akan terjadi di pasar pasca COVID-19 diantaranya adalah “pasar domestik” akan menjadi pangsa yang potensial termasuk pelaku perjalanan bisnis dan kelompok milenial untuk dijadikan target pasar. Karena itu, pasca meredanya wabah COVID-19 nanti banyak destinasi wisata yang akan menawarkan paket-paket
wisata murah sehingga destinasinya akan terposisi sebagai budget friendly destination, posisi ini merupakah salah satu karakter pilihan dari pangsa pasar domestik.

Selain itu, kesadaran wisatawan akan pentingnya kebersihan, higenitas dan sanitasi juga akan semakin meningkat dan berpengaruh besar terhadap taste and preference wisatawan dalam memilih destinasi atau produk wisata tertentu.
Tak kalah pentingnya yaitu merencakan product mix atau bauran produk agar dapat menghadirkan paket-paket wisata baru yang relevan dengan selera dan pilihan pasar saat itu, misalnya single market with a multi product mix atau several market with single product for each dan berbagai kombinasi lainnya sesuai dengan target pasar dan keberadaan produknya.

Akhirnya, faktor yang turut mewarnai produk pariwisata adalah manusianya (SDM). Sumber daya manusia ini tidak hanya harus profesional di bidangnya, tetapi juga dapat menjadi host community yang tourist friendly. Ini tentu perlu dipersiapkan lewat berbagai kegiatan DIKLAT baik yang bersifat formal maupun non-formal.

Nah, ternyata memang memerlukan persiapan yang matang, terlebih lagi kita masih menghadapi hal-hal global trend di atas khusus nya terkait keberlanjutan (sustainablity) yang bukan hanya berhubungan dengan pengelolaan yang ramah lingkungan tapi juga harus mensejahterakan komunitas lokal lewat pembangunan pariwisata yg beretika (ethical tourism). 

Terkait dengan hal tersebut, maka perlu sejak dini menyiapkan semacam proactive scenario planning agar dapat diimplementasikan sesuai dengan kondisi yang akan datang. Berbagai program yang berkaitan seperti Desa wisata Hijau (green village), Desa Kreatif (creative village), Desa digital (digital village), Overland Tourism, Jambi sport Tourism, wisata religi dan gastro tourism akan dikembangkan ke depan untuk penguatan destiansi pariwisata yg sudah ada seperti Candi Muaro Jambi, Global Geopark Merangin, kawasan pariwisata Kerinci dan destinasi lainnya.

Akhirnya, kutipan di bawah ini perlu garis bawahi bahwa "A man who does not think and plan long ahead will find trouble right at his door (Confucius).”Salam Pariwisata. (ADL)

Provinsi Jambi Raih 2 Penghargaan Peringkat 3 Nasional Anugerah Manajemen ASN 2024

Foto: Diskominfo Pemprov Jambi 


JAMBI,DUASATU.NET- Disiplin dan Budaya Kerja terus Ditingkatkan Jambi, Pada 13 November 2024 lalu Pemerintah Provinsi Jambi berhasil meraih peringkat 3 nasional Penghargaan Anugerah Manajemen ASN 2024 pada 2 (dua) kategori, yaitu: 1. Pengelolaan Disiplin dan 2. Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN Pemerintah Provinsi. Penganugerahan Penghargaan ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu (Rabu,13/11/2024).

Penghargaan Anugerah Manajemen ASN 2024 ini diberikan langsung oleh Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto kepada peserta Rakor penerima penghargaan. 

Haryomo menyampaikan arahan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai wujud apresiasi bagi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang telah menunjukkan kualitas unggul dalam melakukan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Menanggapi penghargaan tersebut, Kepala BKD Provinsi Jambi, Henrizal, S.Pt.,M.M mengatakan bahwa dirinya sangat senang atas pencapaian ini. 

Penghargaan ini sekaligus menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang berkualitas serta dapat diandalkan.

“Kami berharap pencapaian ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan untuk mewujudkan kinerja birokrasi yang semakin andal, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Henrizal.

Henrizal juga menambahkan, anugerah ini menunjukkan keberhasilan Pemerintah Provinsi Jambi dalam menerapkan sistem pengelolaan disiplin yang efektif dan efisien. Pemerintah Provinsi Jambi, lanjut Henrizal, berkomitmen untuk terus memperkuat budaya disiplin dan integritas ASN serta NSPK Manajemen ASN, sebagai upaya menciptakan birokrasi yang profesional dan melayani masyarakat dengan lebih baik lagi. "Penghargaan ini merupakan pencapaian besar bagi kami,” kata Henrizal.

“Kami berharap, dengan capaian ini, semangat seluruh pegawai Pemerintah Provinsi Jambi akan semakin meningkat untuk memberikan yang terbaik, mewujudkan birokrasi yang melayani," pungkas Henrizal. (ADL)

RDP Komisi I DPRD Kab Tebo Terkait Dugaan Pungli Dana BOK Dilakukan Tertutup


Suasana dalam ruang Banggar DPRD Tebo saat RDP Komisi I dengan Dinkes dan para Kapus/foto: redaksiduasatu


TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) dengan dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tebo  terkait persoalan dugaan pungutan liar (Pungli) dana bantuan operasional kesehatan (BOK) di lakukan secara tertutup, di ruang badan anggaran (Banggar), Selasa 19 November 2024.

Dalam RDP tersebut di pimpin oleh Ketua Komisi I Yuzep Herman, dan anggota DPRD lainnya. Sementara selain Dinkes di ikuti sejumlah kepala Puskesmas (Kapus).

Namun sayangnya sejumlah wartawan tidak dapat meliput jalannya RDP Komisi I DPRD dengan Dinkes dan sejumlah Kapus yang ada di Kab Tebo lantaran tertutup. 

Diberitakan sebelumnya, merespon maraknya isu terkait dugaan Pungli dana BKO untuk tenaga kesehatan (Nakes) di sejumlah Puskemas, DPRD Tebo akan segera memanggil Kadis Kesehatan untuk mengklasifikasi hal tersebut, Sabtu 16 November 2024.
(ARD

Senin, 18 November 2024

Diduga Dikeroyok Oleh Kordes Agus-Nazar, Korban Resmi Melapor Ke Mapolres Tebo


Basuki, korban dugaan pengeroyokan bersama tim advokasi AsTon/foto: Ist


TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Korban dugaan pengeroyokan seorang saksi TPS Tim pasangan AsTon di desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir resmi melaporkan ke Mapolres Tebo di dampingi oleh Tim kuasa hukumnya. 

Diketahui bahwa insiden terjadi di dusun Sungai Jelapang RT21 Desa Muaro Kilis Kec Tengah Ilir, Senin 18 November 2024.

Disampaikan Tim Advokasi AsTon, di duga Pelaku adalah EY dan Ms yang juga merupakan warga desa Muara Kilis dan menurut keterangan korban,  EY di duga adalah Tim Agus-Nazar Paslon Bupati Tebo dan Wakil Bupati Tebo nomor urut 02, Kordes di Muara Kilis.

Tim Advokasi pasangan nomor urut 01 Syaiful, menjelaskan bahwa kronologi kejadian berawal “korban saat lagi mendata warga yang akan memilih di TPS 07 dusun Sungai Jelapang Desa Muara Kilis, di TKP korban bertemu dengan Pak T (Red) lalu terjadilah komunikasi, tidak berapa lama  EY dan Ms terlihat kearah korban sambil mengendarai sepeda motor.

Kemudian korban berhenti berbicara bersama pak T, lalu korban pergi, selang berapa saat pak T memanggil korban, disitu EY menanyakan korban soal bantuan dari ARB untuk Balai Dusun yang ada di dusun Bungin. Setelah menanyakan itu lalu korban di pukul oleh EY pipi kiri dan kanan, sementara Ms menerjang korban dari belakang, merasa nyawanya terancam korban menyelamatkan diri lari ke rumah warga, "terang Syaiful.

Syaiful melanjutkan, akibat kejadian ini korban mengalami mual-mual dan kesulitan bernafas, tenggorokan sakit, pinggang dan punggung juga terasa sakit dan korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dan telah dilakukan Visum.

" Atas pengeroyokan ini korban tidak terima dan telah melaporkan kejadian ini ke Polres Tebo di dampingi Tim Hukum AsTon. Kami minta Polisi segera menindak kejadian ini sesuai dengan Pasal 170 KUHP dan kami minta pelaku segera ditahan,"tegasnya. (ADP

Tim 01 Diduga Dianiaya Kordes Agus-Nazar Saat Sedang Mendata TPS


Basuki, korban dugaan penganiayaan oleh Kordes Agus-Nazar/foto: Ist


TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Warga dusun Sungai Bungin Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo-Jambi bernama Basuki adalah saksi tempat pemungutan suara (TPS) dari pasangan Tim AsTon, pada saat mendata TPS 07 mengalami peristiwa penganiayaan, Senin 18 November 2024.

Peristiwa dugaan penganiayaan terhadap Basuki tersebut terjadi di dusun Sungai Jelapang RT21 Desa Muaro Kilis Kec Tengah Ilir. 

Menurut keterangan korban, pelaku di duga adalah EY merupakan Kordes tim pemenangan pasangan Agus-Nazar bersama temannya Ms yang juga warga Desa Muara Kilis. 

Kepada sejumlah wartawan Basuki menuturkan, kronologi kejadiannya berawal ketika saya sedang mendata warga yang akan memilih di TPS 07 Dusun Sungai Jelapang Desa Muara Kilis. Dilokasi saya bertemu dan berbincang dengan T tak lama EY dan Ms datang menuju arah kami dengan sepeda motornya dan berhenti lalu berbicara dengan T, " ucapnya. 

" Setelah itu saya pergi, tak lama T memanggil saya, dan EY menanyakan soal bantuan dari ARB untuk masjid di dusun Bungin, setelah itu saya ditinju dibagian pipi kiri dan kanan, sementara Ms menerjang dari belakang, karena di pisah oleh T, saya bisa menghindar dan menyelamatkan diri kerumah warga," imbuh korban. 

Pasca kejadian korban mengeluh kesulitan bernafas, pinggangnya sakit namun sudah di bawa kerumah sakit untuk perawatan intensif dan Visum. 

Korban mengaku tidak terima atas perlakuan tersebut dan melaporkan kejadian itu ke Mapolres Tebo selanjutnya menyerahkan persoalan ini sesuai proses hukum yang berlaku. (ARD

LSM Toppan RI: Laporkan Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra Ke Itjen Kemendagri


Foto: Istimewa


TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Penjabat (Pj) Bupati Tebo Varial Adhi Putra di duga telah melanggar Permendagri nomor 4 tahun 2023 bab III tentang tugas, wewenang, kewajiban, larangan serta hak keuangan dan hak protokoler, Pasal 15 ayat 2 poin a.b.c dan d, melakukan kewenangan tanpa persetujuan tertulis dari menteri," ujar Direktur DPD LSM Toppan RI, MM Harahap, Senin 18 November 2024.

" Boleh melakukan mutasi tetapi harus ijin menteri secara tertulis," sambung Harahap.

Harahap membeberkan, bahwa sejumlah pejabat yang dilakukan untuk mengisi ke kosongan jabatan eselon II lingkup pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo, Kadispora Taufik Khaldi mengisi pelaksana tugas (Plt) Kadinsos P2PA, Asisten I Sindi mengisi Plt Ka BPBD, dan Kadis perpustakaan dan arsip Eryanto ditunjuk Plt Kadis Perkim," katanya.

Menurut Harahap Pj Bupati Tebo Varial di anggap telah melanggar karena tidak sesuai dengan Permendagri. Ketiganya ditunjuk menjabat Plt,"tegasnya lagi.

Selanjut kata Harahap,adannya dugaan pengalihan kegiatan proyek yang telah ditetapkan melalui Perda. Padahal itu sudah diketok palu dan di setujui Gubernur dan Menteri.

Proyek tersebut antara lain beber Harahap, penimbunan jalan rawan banjir desa Kunangan, Rp1, 2 miliar, dialihkan ke Kec Rimbo Ilir, pembatalan proyek jalan Benteng Kurung Kec VII Koto dialihkan ke Kec Rimbo Ulu, selanjutnya merubah anggaran pembangunan jalan desa Pasir Mayang dari Rp800 juta menjadi Rp200 juta. 

" Kemudian pembatalan salah satu pembangunan jalan desa Sungai Karang dari dua paket menjadi 1 paket dan terakhir pengalihan pembangunan jalan desa Triti Kec Sumay Ke Kec Serai Serumpun, "ungkap Harahap. 

Atas hal tersebut Inspektorat jenderal (Itjend) kementerian dalam negeri (Kemendagri) memanggil saya, MM Harahap dengan dasar laporan No.170 /DPD.Toppan- RI/TB/R/X/2024 tanggal 21 Oktober 2024 tentang penindakan administratif (pencopotan) saudara Varial Adhi Putra sebagai Pj. Bupati Tebo. (ARD

 



 

Ad Placement

Politik

Pendidikan

Nasional