Rabu, 15 Oktober 2025
Dir RSUD STS Kab Tebo Tanggapi Langsung Pernyataan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jambi
Terima Keluhan Masyarakat, Ombudsman Jambi Ingatkan Dir RSUD STS Tebo, Begini Katanya
Masyarakat saat antri menunggu pelayanan di RSUD STS Kab Tebo/foto: dok Ombudsman RI perwakilan Jambi
Selasa, 14 Oktober 2025
Waduh..! Kepala BWSS VI Jambi Bilang, Mau Program P3A, Kudu Lapor Bakri dan Edi Purwanto
Komisi II DPRD Serahkan Rekomendasi Penyelesaian PT TI Kepada Bupati Tebo
TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Pasca inspeksi mendadak (Sidak) pimpinan DPRD ke lokasi perkebunan masyarakat yang bermitra dengan PT Tebo Indah (PT TI) beberapa waktu yang lalu, akhirnya komisi II DPRD Tebo resmi memberikan beberapa poin rekomendasi kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo.
Wagub Sani Tekankan Sinergi Pemerintah dan BAZNAS Perkuat Peran Zakat Dalam Pengentasan Kemiskinan
Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I/foto: diskominfo pemprov jambi
JAMBI,DUASATU.NET– Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I membuka secara resmi Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jambi Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran BAZNAS sebagai lembaga resmi pengelola zakat, infak, dan sedekah secara amanah, profesional, dan berkeadilan, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (13/10/2025) malam.
Dalam sambutan dan arahannya Wagub Sani menyampaikan bahwa zakat bukan hanya kewajiban individual, tetapi juga merupakan instrumen sosial ekonomi yang mampu menghadirkan keadilan dan pemerataan kesejahteraan.
“BAZNAS adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi umat. Melalui sinergi antara Pemerintah Provinsi Jambi dan BAZNAS, kita dapat memperkuat ekosistem zakat produktif yang tidak hanya menolong sesaat, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Wagub Sani.
Wagub Sani juga menegaskan, peran BAZNAS sangat relevan dalam mewujudkan program Asta Cita Pemerintah Provinsi Jambi yang berorientasi pada kesejahteraan, keadilan sosial, dan kemajuan umat. Ia berharap Rakorda ini menjadi forum untuk memperkuat kolaborasi, menyatukan visi, serta menyusun langkah strategis yang adaptif terhadap tantangan zaman, termasuk digitalisasi, transparansi, akuntabilitas, dan peningkatan kepercayaan publik.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Jambi, Muhammad Amin, S.Km., M.Kes., dalam laporannya menyampaikan bahwa potensi zakat di Jambi sangat besar. Berdasarkan kajian awal, potensi zakat yang dapat dihimpun mencapai hingga Rp.100 miliar per tahun, bahkan jika sektor strategis seperti BUMN, BUMD, serta sektor migas dilibatkan, potensinya dapat mencapai Rp.2,5 triliun. Ia menegaskan komitmen BAZNAS Provinsi Jambi untuk fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem yang masih menyentuh 7,9% penduduk Jambi, atau sekitar 4.000 jiwa.
“Fokus kami adalah bagaimana mustahik dapat dipercepat menjadi muzakki. Dengan dukungan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, zakat akan menjadi penggerak ekonomi umat,” ujarnya.
Amin juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang telah meningkatkan dukungan hibah untuk memperkuat kelembagaan dan program BAZNAS.
Sementara itu juga, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Ahmad, dalam arahannya menegaskan bahwa BAZNAS merupakan lembaga pemerintah nonstruktural yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pemerintahan. Ia mendorong sinergi antara pemerintah daerah dan BAZNAS untuk memperkuat kelembagaan, jaringan, dan infrastruktur, termasuk dukungan APBD, perkantoran, serta kemitraan dengan dunia usaha dan lembaga keuangan.
“Potensi zakat di Jambi sangat besar, bahkan mencapai Rp.5 triliun. Dengan fasilitasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta jaringan yang kuat, zakat dapat menjadi kekuatan strategis dalam mendukung pembangunan daerah,” ucapnya.
Dalam Rakorda ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis sejumlah program BAZNAS Provinsi Jambi, diantaranya: Z-Auto, Bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB), serta Kolaborasi Bantuan Sanitasi bersama Balai Perumahan Sumatera IV. Selain itu, juga dilakukan Launching Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia (AAZRI) Se-Provinsi Jambi.
Sebagai bentuk apresiasi, BAZNAS Provinsi Jambi memberikan penghargaan kepada Muzakki Konsisten dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terbaik. Penghargaan Muzakki Loyal diberikan kepada Irfan Hasandi, S.Mn., M.A.B., Dr. A.A. Miftah, M.Ag, dan dr. Panji. Sementara itu, kategori UPZ Terbaik diberikan kepada 13 instansi, yakni: Dinas Kehutanan, Dinas Sosdukcapil, BKD, Disbudpar, Disperindag, DP3AP2, Diskominfo, Biro Kesra, Biro Organisasi, Biro Ekonomi, Biro Hukum, Kanwil Kemenag, dan Satpol PP.
Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan surat kesediaan hibah lahan oleh Ketua BAZNAS Provinsi Jambi Muhammad Amin, S.Km., M.Kes., sebagai wujud komitmen penguatan kelembagaan zakat di daerah.
Turut hadir dalam acara ini, Anggota DPD RI Abu Bakar Jamalia, Anggota DPRD Provinsi Jambi Rusli Kamal Siregar, Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM, Wakil Bupati Muaro Jambi, Wakil Bupati Bungo, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Wakil Bupati Sarolangun, serta Komisioner BAZNAS Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi. (ARD)
Gubernur Al Haris Tinjau Pembangunan Dapur MBG, Bedah Rumah dan Kesiapan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Tebo
Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH/foto: diskominfo pemprov jambi
TEBO,DUASATU.NET- Usai mengikuti Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Tebo dalam rangka HUT ke-26 Kabupaten Tebo tahun 2025, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH berserta Bupati Tebo H. Agus Rubiyanto, S.E., M.M dan para OPD terkait langsung meninjau pembangunan fasilitas dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tebo dan Bedah Rumah serta Koperasi Merah Putih Desa Bedaro Rampak, Kecamatan Tebo Tengah, Jalan Padang Lamo, Kilometer 4, Senin (13/10/2025) siang.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus mendorong percepatan pelaksanaan Program Prioritas Nasional yang sedang berjalan sebagai wujud dukungan terhadap Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. "Kita semua harus bersinergi dalam upaya percepatan pelaksanaan program tersebut, termasuk saat ini dalam proses percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, percepatan operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan Sekolah Rakyat, khususnya di Kabupaten Tebo, sampai dimana kemajuannya," jelas Gubernur Al Haris.
"Tadi sudah kita lihat semua ruangan di dapur MBG, pengaturan dapur MBG ini sangat penting, jarak kesekolah juga, agar sewaktu mengantarkan makanan bisa berjalan dengan baik," lanjutnya.
Usai meninjau dapur MBG, Gubernur Al Haris dan rombongan kemudian meninjau Bedah Rumah salah satu warga Tebing Tinggi Kabupaten Tebo yaitu pasangan suami istri Bapak M. Romi (36 tahun) dan Ratna (30 tahun), sebagai penerima manfaat.
Menurut Gubernur Al Haris, program bantuan bedah rumah yang dilaksanakan melalui program Pro Jambi Tangguh dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang tinggal di rumah tidak layak huni. “Kita ingin program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Rumah yang layak huni adalah kebutuhan dasar, dan ini menjadi perhatian serius pemerintah,” ungkap Gubernur Al Haris.
Usai meninjau Bedah Rumah, Gubernur Al Haris beserta rombongan didampingi Bupati Tebo Agus Rubiyanto kemudian meninjau Koperasi Merah Putih Desa Bedaro Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.
Pada kesempatan ini Gubernur Al Haris mendorong pengurus Koperasi Merah Putih untuk menyediakan kebutuhan masyarakat terutama sembako dan pupuk. "Koperasi Merah Putih yang ada di desa-desa sebaiknya menyediakan apa saja kebutuhan pokok masyarakat, dan juga para petani membutuhkan pupuk, kita harus sediakan, juga gas elpiji, dan pembayaran listrik, dengan tujuan kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi beban ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan lebih mudah dan harga yang terjangkau," ucap Gubernur Al Haris.
"Dengan demikian, Koperasi Merah Putih dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah," pungkasnya. (ARD)
Gubernur Jambi Dorong Legalisasi Sumur Minyak Rakyat, Tegaskan Keadilan Energi Pada Rapat Nasional Penanganan Sumur Minyak Masyarakat
Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH/foto: diskominfo pemprov jambi
JAKARTA,DUASATU.NET- Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), menghadiri Rapat Tim Gabungan Penanganan Sumur Minyak Masyarakat yang digelar oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, pada Kamis (9/10/2025) di Ruang Sarulla, Gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan kerja sama antara BUMD, koperasi, dan UMKM energi daerah dalam pengelolaan sumur minyak rakyat. Agenda utama rapat mencakup dua hal penting, yakni penetapan hasil inventarisasi sumur minyak masyarakat dan pembinaan serta pengawasan pengelolaan ke depan.
Acara dipimpin langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, selaku Ketua Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, dan turut dihadiri oleh para pejabat tinggi negara serta kepala daerah penghasil migas di seluruh Indonesia.
Berdasarkan daftar undangan resmi bernomor 2334.Und/MG.04/DJM/2025 tertanggal 6 Oktober 2025, rapat ini dihadiri Para Menteri, Kapolda, dan Kepala Lembaga Negara, Bahas Sinergi Pusat-Daerah dalam Legalitas Sumur Minyak Rakyat di antaranya yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Investasi/Hilirisasi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri BUMN, Menteri Koperasi dan UKM, serta Kepala SKK Migas dan Kepala BPMA.
Hadir juga juga Panglima TNI, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jaksa Agung, Kepala BIN, serta para Kapolda daerah penghasil minyak seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dari unsur pemerintah daerah, rapat ini turut dihadiri oleh Gubernur Aceh, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Jambi, Gubernur Jawa Tengah, dan Gubernur Jawa Timur, serta sejumlah bupati dari wilayah yang memiliki sumur minyak rakyat aktif.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jambi menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan tata kelola energi yang lebih adil dan berpihak kepada daerah penghasil migas. Sebagai Ketua ADPMET, ia menyampaikan bahwa daerah selama ini berkontribusi besar terhadap produksi energi nasional, namun belum sepenuhnya mendapatkan dukungan dan manfaat ekonomi yang seimbang.
“Daerah penghasil migas seperti Jambi memiliki ribuan masyarakat yang bergantung pada aktivitas sumur rakyat. Kita ingin memastikan kegiatan ini berjalan legal, aman, dan produktif, tanpa merugikan negara maupun masyarakat,” ujar Gubernur Jambi dalam rapat tersebut.
Ia menambahkan, penguatan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan BUMD menjadi kunci dalam menciptakan tata kelola migas yang berkelanjutan. “Kita perlu mempercepat legalisasi dan pembinaan agar sumur rakyat tidak lagi dianggap ilegal, melainkan bagian dari sistem produksi energi nasional yang sah dan berdaya saing,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Migas Laode Sulaeman melaporkan bahwa hasil inventarisasi nasional terhadap Sumur Minyak Masyarakat telah selesai. Dari ribuan titik yang terdata, hanya sebagian yang dinilai layak produksi sesuai standar teknis dan keselamatan kerja.
Pemerintah melalui Kementerian ESDM mendorong agar setiap provinsi segera menunjuk BUMD, koperasi, atau UMKM energi sebagai pengelola resmi. Langkah ini diharapkan mempercepat proses legalisasi, pembinaan, dan peningkatan kapasitas masyarakat penambang minyak.
“Kita ingin memastikan bahwa sumur rakyat dapat beroperasi dalam koridor hukum yang jelas, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi daerah dan masyarakat,” ujar Laode.
Selain itu, Kementerian ESDM juga menegaskan pentingnya pengawasan lintas sektor, termasuk keterlibatan aparat penegak hukum dan lembaga pengawasan keuangan, untuk mencegah penyimpangan dalam implementasi program di daerah.
Sebagai Ketua ADPMET, Gubernur Jambi juga menyampaikan bahwa asosiasi daerah penghasil migas dan energi terbarukan siap menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam mempercepat hilirisasi dan transisi energi nasional.
“ADPMET berkomitmen memperkuat kolaborasi antar daerah penghasil untuk memperjuangkan tata kelola migas yang berkeadilan dan mendorong hilirisasi berbasis ekonomi daerah. Ini penting agar nilai tambah energi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Dalam konteks ini, Jambi disebut sebagai salah satu provinsi dengan potensi besar pengembangan minyak rakyat dan energi terbarukan. Pemerintah Provinsi Jambi terus mendorong sinergi antara BUMD, koperasi, dan masyarakat penambang minyak tradisional agar kegiatan produksi berjalan aman, legal, dan berkelanjutan.
Hasil rapat menyepakati bahwa pembinaan terhadap pengelolaan sumur minyak masyarakat akan dilakukan secara bertahap selama empat tahun ke depan, dengan fokus pada peningkatan manajemen teknis, keselamatan kerja, dan kepatuhan lingkungan.
Pemerintah daerah diminta aktif melakukan koordinasi lintas sektor dengan Kementerian ESDM, SKK Migas, dan aparat keamanan untuk memastikan implementasi di lapangan berjalan sesuai aturan.
Rapat nasional ini menandai babak baru sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam menata sektor minyak rakyat yang selama ini kerap berjalan di luar sistem formal. Melalui kerja sama yang lebih kuat antara Kementerian ESDM dan daerah penghasil migas, diharapkan tercipta tata kelola energi yang transparan, inklusif, dan berorientasi kesejahteraan rakyat.
“Program ini bukan hanya soal legalisasi, tapi soal keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Gubernur Jambi di akhir pertemuan. (ARD)
Gubernur Al Haris Ajak Bupati/Wali Kota Bangun Daerah Sengan Semangat Kebersamaan dan Inovasi
Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH/foto: diskominfo pemprov jambi
SAROLANGUN,DUASATU.NET- Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH mengemukakan, tantangan Kepala Daerah saat ini dalam membangun cukup berat dengan adanya potongan TKD berkurang, itu jangan dijadikan masalah, para Bupati/Wali Kota tetap membangun dengan semangat kebersamaan dengan tetap fokus pada visi dan misi pembangunan daerah dan memanfaatkan sumber daya yang ada dan meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak serta terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pembangunan dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Hal tersebut dikemukakannya saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sarolangun dalam rangka Peringatan Hari Jadi Ke-26 Kabupaten Sarolangun Tahun 2025, bertempat di Gedung Utama DPRD Kabupaten Sarolangun, Minggu (12/10/2025).
Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris menyampaikan, Kabupaten Sarolangun telah menapaki perjalanan panjang sejak terbentuknya hingga hari ini. "Dalam kurun waktu 26 tahun, kita perlu perbanyak bersyukur atas banyak capaian dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, pelayanan publik, maupun sektor ekonomi kreatif, terutama penurunan Stunting untuk Kabupaten Sarolangun jauh turun, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun, DPRD, seluruh perangkat daerah, serta seluruh elemen masyarakat yang telah bersama-sama berkerja untuk penurunan Stunting dan membangun daerah ini dengan semangat gotong royong dan kerja keras," ucap Gubernur Al Haris.
"Pemerintah Provinsi Provinsi Jambi menyaksikan dengan penuh kebanggaan bagaimana Kabupaten Sarolangun terus menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang. Pembangunan infrastruktur dasar terus meningkat, konektivitas antar wilayah semakin terbuka, pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien, serta ekonomi daerah tumbuh dengan arah yang semakin inklusif," Sambung Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris menjelaskan, pada beberapa hari kemaren, dirinya bersama sejumlah kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menemui Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa,
terkait rencana pemerintah pusat akan memangkas Transfer ke Daerah (TKD). "Kemaren Pak Menteri sudah dipanggil Presiden, kita mengharapkan ada respon positif atas curhat para Gubernur, kita sangat mengharapkan adanya perubahan," jelas Gubernur Al Haris.
Selain itu Gubernur Al Haris juga berharap kepada para anggota DPR RI utusan Jambi untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah memperjuangkan PI dari Perusahaan yang ada di Provinsi Jambi. "Kami sangat mengharapkan dorongan dari anggota DPR RI utusan Jambi atas dukungan terhadap PI (Participating Interest) 10 % dalam pengelolaan blok migas di Provinsi Jambi. Kami berharap agar PI 10% ini bisa segera terwujud, sebagai bagian dari upaya kita bersama untuk mendukung pembiayaan pembangunan di Provinsi Jambi, guna meningkatkan perekonomian, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat dan daerah,” ujar Gubernur Al Haris.
Ditegaskan Gubernur Al Haris, berbagai aktivitas yang telah dilakukan akan menjadikan momen peringatan ulang tahun Kabupaten Sarolangun. "Mari kita maknai HUT Kabupaten Sarolangun sebagai wujud evaluasi seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong kemajuan daerah, sekaligus untuk memperbaiki berbagai kekurangan dan mempertahankan bahkan meningkatkan capaian dan hal-hal positif," tegas Gubernur Al Haris.
"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi, saya mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Sarolangun. Semoga Kabupaten yang kita cintai ini terus tumbuh menjadi daerah yang makmur, berdaya saing, dan berkeadilan sosial. Mari kita jaga sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Sarolangun agar semakin erat, dan semoga seluruh masyarakat Kabupaten Sarolangun senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa," pungkas Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Bupati Sarolangun H. Hurmin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan Gubernur Al Haris dan seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap kemajuan Kabupaten Sarolangun.
“Kami terus berkomitmen melanjutkan pembangunan yang inklusif. Dengan dukungan Provinsi dan Pemerintah Pusat, kami optimistis Sarolangun akan menjadi salah satu penopang utama perekonomian Jambi bagian barat,” kata Hurmin.
Sementara itu juga, Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Ahmad Jani menyampaikan, ulang tahun Kabupaten Sarolangun merupakan bentuk rasa syukur atas perjalanan dan kemajuan yang telah dicapai selama ini. Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pendiri dan pendahulu pemimpin Kabupaten Sarolangun yang telah membangun dan meletakkan dasar bagi kemajuan Kabupaten Sarolangun sampai saat ini telah banyak kemajuannya. "Dengan merayakan ulang tahun kabupaten, masyarakat dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesyukuran atas kemajuan yang telah dicapai," ujar Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun tersebut.
HUT Kabupaten Sarolangun pada Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Ahmad Jani, didampingi Wakil Ketua DPRD Sarolangun bersama anggota serta turut dihadiri Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris, Anggota DPR RI Cek Hendar berserta istri, Edi Purwanto, Anggota DPD RI Dapil Provinsi Jambi Elviana, Abu Bakar Jamalia dan Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi, para OPD Provinsi Jambi, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE, Ketua TP-PKK Sarolangun Hj. Risha Fitria Hurmin, Wakil Ketua TP-PKK Sarolangun Ratna Shafira Nafitri Rolan, Sekda Sarolangun, Forkopimda dan para OPD Kabupaten Sarolangun serta para undangan lainnya. (ARD)
Gubernur Al Haris: Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif dan Transparan Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Senin, 13 Oktober 2025
DPRD Gelar Rapurna Istimewa HUT Kab Tebo Ke- 26 Tahun 2025
Pemdes Sukadamai Gugat Warga, Jadi Atensi DPP Partai Gerindra, Begini Penjelasan DPC Gerindra Tebo
TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Politisi partai Gerindra besutan dan pemenang Pilpres 2024-2029, Prabowo Subianto melalui DPC Kabupaten Tebo Provinsi Jambi turut menyoroti polemik yang terjadi antara pemerintah desa (Pemdes) Sukadamai, Kecamatan Rimbo Ulu dengan warganya sendiri.