Duasatu.net- Lomba pacu perahu tradisional tahun 2019 dilokasi objek wisata tanggo rajo pasar Muara Tebo, Selasa (15/10/2019) dalam rangka memeriahjan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Ke-20 yang di selenggarakan oleh Dinas pemuda olahraga dan pariwisata (Disporapar) Tebo berakhir ricuh.
Kepala Disporapar Tebo melalui Kasi olahraga Nobon kepada duasatu.net Selasa (15/10/2019) mengakui bahwa dalam pertandingan final lomba pacu perahu yang di selenggarakan di lokasi wisata tanggo rajo memang sempat terjadi keributan antar suporter Tim pacu perahu kecamatan Rimbo Bujang dengan Tim Kecamatan Tebo Tengah.
"Namun demikian, keributan antar suporter tersebut di akui Nobon telah di selesaikan secara damai oleh pihak aparat kepolisian sektor (Polsek) Tebo Tengah antara penanggung jawab dua belah Tim suporter pacu perahu, panitia dan Camat Rimbo Bujang serta Camat Tebo Tengah "ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Tebo Tengah Iptu Pol. Hasyim Asya'ri, SH kepada duasatu.net Selasa (15/10/2019) membenarkan adanya keributan dalam lomba pacu perahu antara Tim Rimbo Bujang dan Tim Tebo Tengah tersebut.
"Lanjut Kapolsek kedua belah pihak Tim pacu perahu sudah kita damaikan bersama panitia, Camat Rimbo Bujang dan Camat Tebo Tengah.
Atas permintaan maaf dari kedua Tim mereka pun saling bersalaman dan berpelukan sehingga tak ada masalah lagi. "Namun pertandingan di stop atau tidak di lanjutkan atas permintaan Camat Tebo Tengah "urai Hasyim.
"Kapolsek Tebo Tengah Iptu Hasyim menambahkan bahwa dalam final pacu perahu tersebut tidak ada pemenang juara 1 maupun 2 karena pertandingan di stop demi untuk menjaga keamanan, meski begitu tinggal menunggu keputusan dewan juri dan panitia "pungkasnya mengakhiri. (nur)
