Wali Kota Jambi Syarif Fasha
Duasatu.net- Pemerintah kota (Pemkot) Jambi bergerak cepat menyikapi kondisi penyebaran Novel Corona Virus (2019-nCoV) yang viral belum lama ini. Maraknya pemberitaan diberbagai media, bahwa ada salah satu warga Jambi diduga suspect Corona dirawat di salah satu rumah sakit karena baru saja bepergian dari Kota Wuhan Tiongkok.
Wali Kota (Walkot) Jambi Syarif Fasha angkat bicara, kami menghimbau kepada masyarakat Kota Jambi khususnya maupun Provinsi Jambi pada umumnya, tidak perlu panik dengan adanya pemberitaan bahwa salah satu warga Jambi di duga terpapar virus Corona.
Pasien tersebut sudah di tangani dengan baik oleh pihak medis. Kita harap, yang bersangkutan semoga tidak terinfeksi virus Corona,” ujar Fasha.
"Fasha juga memberikan kiat-kiat dalam menghadapi masalah tersebut kami menghimbau masyarakat tetap waspada mengantisipasi penyebaran virus ini dengan cara sederhana yaitu berperilaku hidup bersih dan sehat di mulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar.
Budayakan selalu mencuci tangan saat akan dan setelah melaksanakan aktivitas. Makan makanan bergizi, bersih dan sehat serta istirahatlah yang cukup, Insya Allah dapat meminimalisir potensi penyebaran berbagai penyakit,” jelas Fasha.
Selain itu "lanjut Fasha, Pemkot Jambi akan mengambil langkah taktis dan strategis guna melindungi masyarakat dari virus yang belum memiliki vaksin penangkal tersebut.
"Langkah penanganan upaya untuk antisipatif dan preventif yang akan di lakukan pihaknya, sebut Fasha akan segera berkoordinasi mengumpulkan berbagai pihak terkait, membahas langkah kongkrit penanganan dan pencegahan masalah ini.
Pemkot Jambi akan segera melaksanakan koordinasi dengan semua rumah sakit pemerintah daerah, Polri-TNI, RS Swasta, seluruh Puskesmas di Kota Jambi, Camat dan Lurah.
"Kita ingin memastikan penanganan dan pencegahan masalah ini berjalan dengan baik di Kota dan Provinsi Jambi. Semoga Kota Jambi dan Provinsi Jambi terhindar dari hal yang tidak kita inginkan, "ucap Fasha.
Dikatakan Fasha, pihaknya akan memonitor perkembangan persoalan ini di Kota Jambi, untuk menentukan langkah-langkah strategis lainnya jika dibutuhkan.
Di ketahui bahwa Virus Corona adalah penyakit pneumonia berat, berawal terjadi di Kota Wuhan Tiongkok. Penyakit ini pertama kali dilaporkan pada tanggal 31 Desember 2019, di Kota Wuhan. Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat seperti pilek dan penyakit yang serius seperti Mers dan SARS.
Wabah virus ini belum diketahui secara jelas penularannya. Namun di duga penularannya dari hewan ke manusia, karena kasus yang muncul di Wuhan semua memiliki riwayat kontak dengan pasar hewan Huanan.
Gejala yang timbul akibat penyebaran virus ini adalah demam, lemas, batuk kering, sesak nafas/sulit bernapas, demam lebih dari 38 derajat Celcius. Gejala ini diperberat jika penderita adalah usia lanjut dan mempunyai penyakit penyerta lain, seperti penyakit paru obstruktif menahun atau penyakit jantung.
Sayangnya sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah terinfeksinya virus coronavirus Wuhan. Upaya yang di lakukan untuk mengurangi risiko agar tidak terjangkit coronavirus ialah tetap waspada bila mengalami demam batuk disertai kesulitan bernapas. Segera mencari pertolongan ke rumah sakit terdekat, menjaga kebersihan tangan secara rutin, mencuci tangan dengan air dan sabun cair, setidaknya 20 detik dan keringkan dengan handuk atau tisu.
Menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk, hindari berpergian ke daerah terjangkit, serta hindari kontak dengan pasien yang di duga terinfeksi. Hindari pula kontak dengan hewan atau pasar hewan terutama daerah pasar hewan yang terdeteksi terinfeksi, dan terakhir, masaklah makanan hingga benar-benar matang. (adl)
