Duasatu.net- Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkar) kabupaten Tebo provinsi Jambi melakukan pembenahan internal terkait fasilitas penunjang kerja yang di butuhkan. Pasalnya dengan kondisi yang ada saat ini seperti beberapa unit armada di antaranya adalah merupakan pengadaan lama, sejak berdirinya kabupaten Tebo.
Kepala dinas (Kadis) Damkar dan penyelamatan Tebo Arif Haryoko di temui dikantornya Kamis (23/1/2020) mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pembenahan di internal menyangkut fasilitas pendukung kerja, di antaranya beberapa unit armada sudah yang tua.
"Prioritas kita selain kondusifitas dalam kerja adalah fasilitas penunjang kerja untuk personel seperti unit armada dan pos serta peralatan lain "ucap Arif. Dijelaskannya bahwa total armada Damkar Tebo saat ini selain di Mako, hanya ada 6 unit dari 6 pos yang tersebar di sejumlah daerah dari 12 kecamatan yang ada.
Diantaranya "lanjut Arif, di Markas komando (Mako) kantor dinas Damkar Tebo 1 unit armada jenis PS kapasitas 3000 liter pengadaan tahun 2013 dan 1 unit mobil tangki kapasitas 3000 liter pengadaan DAK tahun 2016. Kemudian pos kecamatan Tebo Tengah dan Rimbo Bujang masing-masing 1 unit jenis Fuso berkapasitas 10.000 liter pengadaan tahun 2009.
Pos kecamatan Tebo Ilir dan Tebo Ulu masing-masing 1 unit armada PS dengan kapasitas 4000 liter. Sedangkan di kecamatan Muaro Tabir dan VII Koto hanya pos saja tidak ada unit armadanya "urai Arif.
Selain pengadaan unit armada, Kadis Damkar Arif Haryoko menginginkan jumlah pos baru di tambah sesuai jumlah kecamatan yang ada di kabupaten Tebo. Hal ini tak lain adalah mempermudah dan persingkat jarak tempuh untuk antisipasi jika terjadi kebakaran.
Pasalnya jumlah pos Damkar yang ada saat ini sebagian untuk membantu pos lain yang belum memilik armada dan kecamatan lain yang belum di bangun pos ketika terjadi kebakaran "imbuh Arif.
"Namun sambung Arif, Damkar Tebo hanya bisa berupaya untuk mengusulkan kepada dewan itu pun jika di setujui "ungkapnya. (af)