Duasatu.net- Bupati Tebo H.Sukandar pimpin Rapat koordinasi (Rakor) dalam menyikapi situasi kondisi dan perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, yang dihadiri oleh tokoh dan organisasi keagamaan, Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Tebo dan camat sekabupaten Tebo Kamis (13/2/2020) diaula melati komplek perkantoran bupati Tebo.
"Di katakan Sukandar dalam Rakor, bahwa Kabupaten Tebo selama ini terlihat tenang, diam tidak terlihat adanya gejolak tapi tiba-tiba kita semua di kejutkan dengan peristiwa penusukan anggota Densus 88 oleh terduga teroris beberapa waktu lalu dan kejadian yang baru saja terjadi, Densus 88 telah menembak mati terduga teroris asal Tebo di provinsi Riau "urainya.
Menyikapi beberapa situasi kondisi yang terjadi di kabupaten Tebo, "lanjut Sukandar, seperti peristiwa penusukan anggota Densus 88 Mabes Polri sampai hari ini informasi yang saya terima pelakunya belum tertangkap.
Menurut informasi dari Polres Tebo, orang ini sangat terdidik dan terlatih, mereka dalam melakukan komunikasi selama ini sama sekali tidak menggunakan alat canggih seperti handphone dan peralatan lainnya sehingga sulit melacak keberadaannya.
"Sukandar juga mengaku bahwa terduga teroris ini pernah berkunjung datang ke rumah dinas, namun saya tidak tau dan menyangka kalau dia itu merupakan terduga teroris.
Informasi yang kita terima dari Kesbangpol Tebo, "ungkap Sukandar, ada beberapa orang nama yang masuk,mereka pernah bepergian ke Timur Tengah, saya minta ini tolong ini di pantau jangan sampai ada gerakan yang mengarah kepada radikalisme apa lagi keterlibatan teroris "ucapnya.
Selain itu melalui Rakor ini Sukandar berharap kepada Forkompinda, para tokoh dan organisasi keagamaan di Tebo seperti FKUB, FKDM, MUI, NU, dan lainnya untuk sama-sama berperan serta menyikapi situasi ini meskipun ini adalah tugas dan tanggung jawab Densus, BIN tapi tanggung jawab kita semua.
Dengan adanya peristiwa ini Sukandar menyebut bahwa Pemkab Tebo akan membuat maklumat melalui dakwah yang di sampaikan dalam khutbah Jum'at di Mesjid juga pihak gereja oleh pendeta.
"Bupati Sukandar juga menghimbau kepada masyarakat Tebo, jika ada perilaku warga yang tak lazim atau menyimpang segera laporkan kepada Babinsa dan Babin kamtibmas atau perangkat desa setempat "pinta Sukandar mengakhiri. (red)