Duasatu.net- Kondisi jalan lingkungan depan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 24 menuju Sekolah Menengah Atas (SMAN) 10 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi rusak parah, di duga akibat aktifitas mobil pengangkut galian tanah yang kerap kali melintasi jalan tersebut. Bahkan tak jarang pengguna sepeda motor yang melintas, seperti para orang tua murid yang mengantar anaknya ke sekolah terjatuh karena licinnya jalan.
Salah satu wali murid SMAN 10, Maya setiap hari melewati jalan tersebut kepada duasatu.net Selasa (18/2/2020) menyayangkan dengan kondisi jalan yang aspalnya sudah hancur akibat aktifitas galian tanah yang berada di depan SMP 24.
"Iya, tadi pagi aja ada orang tua murid yang ngantar anaknya ke sekolah terjatuh, kan kasihan baju anaknya pada kotor semua "ucap Maya dengan nada kesal.
Selain itu "lanjut Maya, pas saya lewat, anak-anak yang mau masuk ke sekolah pada antri lewat pintu pagar depan SMP 24, kasian mereka apalagi habis di guyur hujan beceknya minta ampun "katanya meyakini.
Sementara itu Husni Fahri, anggota DPRD Tebo politisi partai Nasdem Selasa (18/2/2020) kepada duasatu.net membenarkan bahwa kondisi jalan dibeberapa titik terutama di depan SMPN 24 rusak parah.
"Memang kondisi jalannya rusak, di akuinya sejak tadi pagi dalam sehari ini saja saya mendapat telpon dari sejumlah wali murid yang sekolah di sana mereka mengeluhkan dengan kondisi jalan yang rusak akibat aktifitas galian tanah.
"Husni Juga bilang, bahwa tahun ini jalan tersebut akan di lakukan perbaikan dan sudah di anggarkan di APBD Tebo 2020 "ujarnya.
Di sisi lain melalui sambungan telewicara Ketua RT.13 Dadang mengatakan bahwa dirinya bersama warga sudah berupaya untuk memperbaiki jalan yang rusak, namun karena volume kendaraan yang melintas cukup ramai jalan pun kembali rusak ditambah lagi guyuran hujan tadi malam "katanya. (red)