Duasatu.net- Keluarga almarhum Wahyu Firmansyah terduga teroris dipanggil oleh Polres Tebo guna memastikan kebenaran jika terduga teroris yang tewas tertembak di Riau Kamis (6/1/2020) adalah Wahyu Firmansyah "terang Kades Teluk Pandan Rambahan saat dikonfirmasi. Pihak keluarga juga "ungkap kades akan di minta untuk melakukan tes DNA, mencocokkan dengan jasad almarhum.
"Pihak keluarga "ujar Kades, termasuk orang tua almarhum sudah dipanggil oleh pihak Polres Tebo untuk memastikan kalau almarhum adalah anaknya. Nantinya pihak keluarga akan dilakukan tes DNA untuk mencocokkan dengan almarhum.
Mengenai Almarhum dalam kesehariannya, "sebut Kades bahwa almarhum bergaul dengan masyarakat setempat cukup baik tak terlihat kecurigaan terkait paham atau aliran apapun. Tapi pihak keluarga sudah mengikhlaskan jika memang korban tersebut adalah Wahyu.
Sementara Camat Tebo Ulu, Sarpandi dikonfirmasi Jumat (7/2/2020) belum bisa memastikan kalau korban terduga teroris tewas ditembak di riau adalah Warga Desa Teluk Pandan Rambahan Kecamatan Tebo Ulu.
Ia menjelaskan bahwa pihak Polres Tebo bersama Kecamatan Tebo Ulu akan memanggil pihak keluarga dan Kades setempat untuk memastikan terkait hal tersebut.
Belum bisa memastikan, "sambung tapi sekarang bersama Kasat dari Polres Tebo, Kades dan pihak keluarga, kita tengah sedang menunggu tim untuk tes DNA terhadap pihak keluarga "tuturnya.
Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Riedho dikonformasi menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga almarhum untuk mengambil sampel DNA. "Sampel DNA, akan dikirim ke Mabes Polri sembari berkoodinasi dengan Polda Jambi.
"Iya, kita sedang melakukan pertemuan dengan pihak keluarga untuk mengambil sampel DNA. Koordinasi dengan Polda Jambi, lalu sampel DNA nanti akan dikirim ke Mabes Polri untuk dicocokkan "pungkas Kasat.
Kemudian daripada itu warga Tebo Ulu yang mengenal Alm Wahyu menguraikan, bahwa sejak berumah tangga penampilan Wahyu sangat berubah. Bertambah gemuk, penampilan Wahyu terlihat berbeda layaknya seorang jamaah. "Dia itu kakak kelas sayo, dulu lagi bujang kurus. Semenjak lah berkeluargo agak berisi. Sudah tu suka pakai celano cingkrang, "ucap warga yang minta tidak disebutkan namanya. (red)