Duasatu.net- Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi membenarkan soal bayi meninggal di RSUD Raden Mattaher Jambi Minggu (14/6/2020) sekira pukul 23.45 Wib dini hari di duga perdarahan usai di imunisasi hingga mengalami Anemia hebat (Hb 3).
Kadis Kesehatan dr.Elfie Yenni, mars membenarkan kejadian tersebut, dirinya bersama Camat, Forkopimcam dan Puskemas Pemayung langsung mengunjungi rumah duka sekaligus bertakziah.
”Saya tadi kesana menyampaikan rasa duka cita kepada pihak keluarga atas meninggalnya ananda Azkaira, putrì dari pak Hendri "ujar Elfie Minggu (14/6/2020).
"Diketahui sebelumnya, Jumat (12/6/2020) bayi pasangan Susi Saputri dan Hendri warga desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pemayung, Batanghari di rujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi setelah di imunisasi.
”Saya tadi kesana menyampaikan rasa duka cita kepada pihak keluarga atas meninggalnya ananda Azkaira, putrì dari pak Hendri "ujar Elfie Minggu (14/6/2020).
"Diketahui sebelumnya, Jumat (12/6/2020) bayi pasangan Susi Saputri dan Hendri warga desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pemayung, Batanghari di rujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi setelah di imunisasi.
"Menurut Elfie Yannie, bayi mengalami perdarahan hingga menderita anemia hebat (Hb 3). Perdarahan tak hanya di titik penyuntikan tapi sudah sampai ke otak, rencananya akan di ambil tindakan operasi namun terlebih dulu harus di lakukan stabilitasi kondisi umum, yaitu transfusi darah.
Ini adalah yang di sebut Kejadian Ikutan pasca Imunisasi (KIPI) dimana penyebabnya bisa berhubungan langsung dengan proses imunisasi atau kejadian yang timbul bersamaan "ungkap Elfie.
Dengan begitu Kadis Kesehatan Batanghari menegaskan, pihaknya bersama Komite daerah penanganan KIPI akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kejadian yang tidak di harapkan tersebut.
“Sambung Elfie, masyarakat diminta untuk bersabar dan mempercayakan persoalan ini kepada kami "pungkasnya. (Ilham)