Duasatu.net- Salah satu diantara pengurus dan guru Pondok pesantren (Ponpes) yang ada di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi seperti Darul Aufa di kawasan jalan Nes II desa Sungai Buluh dilakukan pemeriksaan rapid test oleh Tim Gugus Tugas (TGT) covid-19 Batanghari.
Dalam rapid test Selasa (16/6/2020) hadir, Bupati Batanghari Syahirsah, perwakilan BNPB, tim pengawas protokol covid-19, TNI-Polri, pengurus dan guru Ponpes Darul Aufa.
Saifudin pimpinan Ponpes Darul Aufa
berterimakasih kepada Bupati Batanghari kembali mengizinkan proses belajar dan mengajar di Ponpesnya.
"Dirinya sepakat atas keputusan bupati, untuk kembali mengajar harus ikuti rapid test dahulu, apapun hasilnya biar jadi konsumsi internal saja "kata Saifudin.
Bupati Syahirsah menuturkan, rapid test yang dilaksanakan di Ponpes Darul Aufa adalah kesepakatan bersama dengan pihak Ponpes yang ada di Kabupaten batanghari.
Pesantren boleh di buka lagi dengan catatan, pengurus dan gurunya harus di uji rapid test sebelum proses belajar mengajar, hal ini demi keamanan para santri dan santriwati.
"Lanjut Syahirsah, hari ini Ponpes Darul Aufa ada 17 orang yang di rapid test, di antaranya pengurus dan guru, setelah ini akan dilaksanakan di Ponpes lainnya.
Setidaknya ada 447 pengurus dan guru bakal di rapid test, dari 500 rapid test yang disiapkan. Tapi perlu di ketahui para guru menginginkan santrinya juga di rapid test, namun keterbatasan alat sepertinya tidak mungkin, pasalnya santri dan santriwati di Batanghari jumlahnya mencapai 5000 an orang "pungkas Syahirsah. (Ilham)
