Duasatu.net- Bupati Tebo H.Sukandar yang mengaku dapat sindiran terkait dana covid-19 saat di wawancara awak media usai melepas pasien pasangan suami isteri yang sembuh dari covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Saifuddin Tebo langsung di jawab Wakil ketua DPRD Tebo politisi partai Demokrat Syamsurizal akrab di sapa Iday.
"Silahkan cek bahasa DPRD dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Monitoring dan evaluasi (Monev) dengan Tim Gugus Tugas (TGT) Covid-19 Kabupaten Tebo baru-baru ini "ujar Iday kepada duasatu.net melalui pesan singkat Whatsapp Rabu (17/6/2020).
"Dikatakan Iday, tidak ada yang suruh habiskan anggaran, tapi gunakanlah anggaran yang sudah tersedia untuk membantu masyarakat terdampak sesuai intruksi dari Menteri dalam negeri (Mendagri) di antaranya untuk bidang Kesehatan, dampak ekonomi dan Jaring Pengaman Sosial (JPS).
Masyarakat terdampak banyak yang menjerit, misalnya insan seni sudah tiga bulan tidak bisa mencari nafkah karena covid-19. Sebab resikonya besar kalau sampai tidak tepat sasaran dan salah dalam pengelolaan "ungkap Iday.
"Iday menegaskan kalau habis tapi tidak tepat sasaran atau untuk tujuan tertentu pasca covid nanti, tunggu saja saatnya audit forensik.
Memang benar sambung Iday, kalau habis untuk membantu masyarakat terdampak covid tidak dapat fee, kalau nanti di jadikan proyek banyak lokak "cetusnya.
"Yang jelas apa yang kami sampaikan hanya menjalankan fungsi pengawasan yang di jamin oleh Undang-Undang, jadi jangan alergi terhadap kritik yang sifatnya konstruktif "tegasnya. (nur)
