Duasatu.net- Seorang peternak budidaya ikan cupang Jumadi (47) tahum warga desa Jeungjing RT.02/03 Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Provinsi Banten mengeluh ditengah pandemi covid-19 penghasilannya turun drastis.
"Ditemui dikediamannya Minggu (16/8/2020) Jumadi dengan 2 orang anak dan 1 isterinya bernama Karmila yang saat ini masih menumpang dirumah mertua mengaku sudah tidak bisa berbuat banyak untuk memenuhi kebutuhan keluarganya di saat wabah covid-19 ini merambah penghasilan dari jualan ikan cupang turun drastis.
Kerjaan lain tidak ada, hanya beternak ikan cupang sambil jualan keliling kesekolah-sekolah dan pasar untuk menafkahi 2 orang anak dan isterinya "keluh Jumadi.
"Jumadi menuturkan bahwa sebelum pandemi covid-19 penghasilan jualan ikan cupang jenis slayar atau hias ini bisa meraup keuntungan dalam sehari sebesar Rp.400 ribu. Penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membeli pakan ternak ikan "ujarnya.
"Namun setelah pandemi covid-19 penghasilan dari jualan ikan cupang merosot drastis dari Rp.400 ribu, kini hanya meraup Rp.150 ribu itupun dibagi-bagi untuk keperluan dapur dan membeli pakan ikan "keluh Jumadi.
Harapan Jumadi, Covid cepat berlalu dan setidaknya ditengah pandemi korona ada uluran bantuan dari tangan pemerintah untuk meringankan beban keluarganya "pintanya. (Edi)
