Duasatu.net- Masyarakat desa Sumber Agung Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi mengeluhkan jalan yang berdebu saat panas, becek dan licin saat ditimpa hujan. Kerusakan aspal hampir di sepanjang jalur memperburuk kondisi jalan dibiayai APBD Tebo Milyaran rupiah type klas III yang kerap dilewati mobil pengangkut TBS sawit dan CPO milik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Selaras Mitra Sarimba (PT. SMS).
"Budi seorang warga desa Sumber Agung Kamis (13/8/2020) saat di wawancara mengatakan bahwa box jalan yang persis berada di depan rumahnya hancur sejak adanya mobil sawit dan CPO yang hilir mudik setiap hari.
Meski jalan yang rusak itu di perbaiki oleh manjemen perusahaan, "Budi mengaku tidak nyaman lagi saat berkendara karena jalan sudah rusak.
"Senada dikeluhkan oleh Sugino pemotor yang kebetulan melintas, "bagi saya tidak nyaman lagi karena jalan sudah rusak "ungkapnya.
"Namun sayangnya manjemen PT.SMS yang beralamat didesa Giri Purno RT.18 Kecamatan Rimbo Ilir saat di sambangi oleh sejumlah awak media terkait kondisi jalan rusak di duga akibat aktifitas angkutan sawit dan CPO melebihi tonase hingga puluhan ton, tidak bisa ditemui dengan alasan manajemen sedang rapat di Jambi "kata petugas satpam saat dilokasi pabrik kepada awak media.
Terpisah selaku pemangku wilayah Kecamatan Rimbo Ilir Rinto Subagyo saat ditemui dikantornya juga tidak berada ditempat, padahal sebelumnya sudah dihubungi via ponsel bahwa dirinya mengaku berada dikantor.
"Disisi lain, Gino warga desa Sumber Agung menjelaskan, setau dirinya mobil truck dengan roda sepuluh bisa mengangkut muatan hingga 32 ton, sedangkan dengan untuk roda 6 bisa 25 ton makanya jalan ini cepat hancur "cetusnya singkat. (nur)
