Aivandri Ngaku Terpaksa Hadiri Event Sumatera Open Motor Cross - Media Online : www.duasatu.net

Selasa, 08 September 2020

Aivandri Ngaku Terpaksa Hadiri Event Sumatera Open Motor Cross

Foto. Istimewa

Duasatu.net- Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, juga Sekjen PDIP, Aivandri.AB mengatakan soal Event Motor Cross yang digelar Sabtu-Minggu (5-6/9/2020) ditengah pandemi covid-19 dirinya terpaksa turut hadir dalam penutupan Event tersebut.

Namanya lagi butuh suara, tetap saja jadi sorotan dengan hadirnya Cawagub Jambi Hj.Ratu Munawaroh yang di usung oleh PDIP terindikasi kampanye terselubung manfaatkan event.

"Saya terpaksa mendampingi Bupati Tebo dan anggota DPR-RI Hj.Saniatul Lativa bersama Cawagub Jambi saat penutupan Kejurnas Event Sumatera Open Motor Cross Minggu (6/9/2020) "imbuh Aivandri Selasa (8/9/2020) kepada sejumlah awak media.

Usai rapat konsolidasi dikantor DPC PDIP Tebo di Kecamatan Rimbo Bujang, bersama Bupati Tebo, anggota DPR-RI Saniatul Lativa dan Cawagub Jambi, kami langsung di ajak untuk menghadiri penutupan Motor Cross "jelas Aivandri.

"Aivandri menyebut, kalau Intruksi Mendagri terkait Pilkada juga tidak ada sanksinya, yang ada kan cuma di suruh Buly. 

Terpisah Ketua Badan pengawas pemilu Tebo Faridatul Husni, mengatakan belum bisa menindaklanjuti event motor cross, kegiatan itu tidak ada kaitannya dengan Pemilu karena Ratu belum ditetapkan sebagai calon, walaupun pasangan CE-Ratu sudah mendaftar ke KPUD Provinsi Jambi, sesuai jadwal penetapan Paslon 23 September mendatang "jelasnya singkat.

Dalam Inpres Nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 sudah dijelaskan.

Sementara dikutip dari laman indonews.id, Kapuspen Kemendagri Beni Irwan, Ia pun tidak lupa meminta kepada rekan media / pers sebagai mitra dan masyarakat, khususnya masyarakat pemilih pada 270 daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak, untuk ikut berpartisipasi mengkritisi dan melaporkan pelanggaran setiap tahapan Pilkada yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda