Duasatu.net- Memasuki hari ke 7 proses pencarian korban tenggelam di sungai Batanghari bernama Rido (13) Rabu (23/9/2020) lalu di desa Pagar Puding Kecamatan Serai Serumpun Kabupaten Tebo Provinsi Jambi belum ditemukan.
Kordinator Basarnas Bungo, Boa Fransisciscolis mengatakan, proses pencarian korban tenggelam bernama Rido (13) memasuki hari ke tujuh di hentikan. Basarnas akan melakukan pemantauan jika ada tanda-tanda korban ditemukan Kami siap untuk melakukan evakuasi "ucapnya.
Senada disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo Sulaiman melalui Kabid kedaruratan dan logistik Antoni Faksi Rabu (30/9/2020) upaya pencarian yang dilakukan Basarnas dan BPBD bersama masyarakat terhadap korban menyusuri sungai hingga mencapai desa tetangga di sepanjang sungai Batanghari sudah dilakukan namun korban tidak juga ditemukan.
"Sesuai SOP, Basarnas dan BPBD Tebo selama 7 hari tidak di temukan, maka personel di tarik kembali menjelang ada tindaklanjuti dari Pemerintah desa setempat "ungkap Antoni Faksi.
Adalah Ridwan (34) dan Ria Nurjanah (27) Pasangan suami isteri orang tua dari Rido Al Amin (13) warga desa Pagar Puding Lamo, Kecamatan Serai Serumpun, Kabupaten Tebo Provinsi Jambi hanya bisa berharap anaknya yang tenggelam di sungai Batanghari cepat ditemukan.
Kepada awak media, Jumat (25/9/20) Ridwan menuturkan, saat kejadian Rido tenggelam disungai,dirinya waktu itu sedang berada di kebun. Berbagai upaya pencarian terhadap anaknya bersama warga setempat terus di lakukan, hanya satu harapannya, Rido segera diketemukan "ucapnya singkat. (nur)