Duasatu.net- Kelangkaan Lequid Petroleum Gas (LPG) disejumlah Kecamatan dalam Kabupaten Tebo Provinsi Jambi dibenarkan oleh Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Tebo.
Kadis Perindag Tebo Supriyanto melalui Kabid pengelolaan pasar Edi Sofian Rabu (30/9/2020) di kantornya membenarkan bahwa di beberapa Kecamatan kemarin terjadi kelangkaan LPG 3 Kg jenis melon bersubsidi.
Kelangkaan tersebut terjadi di sebabkan pada bulan Agustus lalu pasokan LPG di Tebo over target dari Pertamina sebanyak 75 persen. "Namun demikian over target tersebut sudah dikembalikan ke Pagu Kualititaif atau untuk operasi pasar "ujar Edi.
Kejadian over target dari Pertamina ini terjadi disetiap agen, namun sudah di kembalikan untuk operasi pasar di 12 Kecamatan.
"Edi menyebut, kondisi kelangkaan LPG saat ini sudah teratasi. Operasi pasar yang dilakukan ini sebanyak 1 mobil atau 560 tabung gas setiap Kecamatannya.
"Sambungnya lagi, dengan kelangkaan LPG ini, berdasarkan surat Nomor 510/674 Disperindagnaker/2020, tentang permohonan Operasi pasar gas LPG 3 Kg di Kabupaten Tebo, Kadis Perindagnaker melalui Kabid pengelolaan pasar sudah menyurati pihak Pertamina "pungkas Edi. (nur)