Duasatu.net- Dengan memanfaatkan sedikit lahan terbuka menggunakan tenda di pinggir jalan atau street food yang terletak di Jalan Raya Legok Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, kuliner sate kambing yang biasa mangkal di desa Bojong Kamal ini selalu ramai di kunjungi oleh pelanggan setianya.
Adalah Mang Aceng pria berusia 64 tahun, Rabu (16/9/2020) seorang pemilik warung sate kambing ini mulai merintis usaha kulinernya sejak tahun 2002 dengan modal awal Rp.300 ribu hingga kini masih eksis dan selalu ramai dikunjungi oleh pelanggannya.
"Aceng biasa membuka tenda jualan sate kambingnya sejak pukul 16.30 sore hingga 23.30 tengah malam. Diakuinya, sebelum pandemi covid-19, warung satenya bisa menghabiskan 2 ekor kambing dan 18 ekor ayam dalam sekali jualan, Aceng bisa meraup keuntungan tak kurang dari Rp.5 juta.
Dalam mengelola warungnya Aceng dan isteri, di bantu lima orang karyawannya selalu setia membantu dan melayani pelanggannya. Harga untuk satu porsi sate kambing hanya di bandrol Rp.25 ribu dan untuk sate ayam Rp.15 ribu "ucapnya.
Menu yang ditawarkan selain sate kambing dan ayam ada juga sop dan gule kambing dan menerima katering atau pesan antar "ujar mang Aceng.
"Namun, begitu ketika masuk masa pandemi covid-19 omzet jualannya menurun hingga 15 persen atau sebesar Rp. 3.5 juta. Meski demikian Aceng mengaku tidak merasa kehilangan pelanggan setianya yang sengaja datang untuk menikmati sate kambing hasil olahannya.
"Tomi, salah satu penikmat sate kambing merupakan pelanggan tetap mengaku sudah sering kali datang ke warung sate milik Aceng, olahan satenya enak dan tidak berbau, pastinya pas dikantong "ungkapnya. (Edi)