Duasatu.net- Kali ini, PUTIN merilis hasil survei terkait Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari 2020.
Dimana elektabilitas pasangan Calon Bupati Batanghari, Fadhil Arief-Bakhtiar ungguli beberapa kandidat lainnya.
Hal ini berdasarkan hasil lembaga survei Public Trust Institute (PUTIN) periode 13-19 September 2020.
Dalam kegiatan penyampaian rilis hasil survei Batanghari yang diselenggarakan di Hotel Ratu, Minggu (27/9/2020), Direktur Eksekutif Putin, Dr. Pahrudin HM, M.A, mengatakan bahwa elektabilitas pasangan Calon, Fadhil Arief tertinggi.Elektabilitas Pasangan Fadhil Arief-Bakhtiar 29 persen, Firdaus Fattah-Camelia Hasil 13,8 persen, dan Yunita Asmara-Mahdan 13,2 persen. Belum menentukan pilihan 44 persen,” kata Dr. Pahru yang diamini Direktur Riset, Hatta Abdi Muhammad, M.IP.
"Lebih lanjut dikatakan Hatta, popularitas Fadhil Arief berada diposisi kedua tertinggi setelah Yunita Asmara.
M. Fadhil Arief 73,5 persen, Bachtiar 47,2 persen, Firdaus Fattah 59,8 persen, Camelia Hasil 58,8 persen, Yunita Asmara 75,5 persen, dan Mahdan 57,5 persen,” bebernya.
Akseptabilitas/keterimaan Fadhil Arif untuk menjadi Bupati Batanghari juga berada diposisi tertinggi, yakni 62 persen dari 600 responden.
“M. Fadhil Arief 62,8 persen, Bachtiar 36,8 persen, Firdaus Fattah 46,5 persen, Camelia Hasil 42,5 persen, Yunita Asmara 54,7 persen, dan Mahdan 37,5 persen elektabilitas kandidat,” bebernya
Untuk diketahui, Metodologi survei PUTIN ini ialah sebagai berikut: Pelaksanaan survei ini dilakukan diseluruh wilayah Kabupaten Batanghari, yang meliputi 8 kecamatan.
Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Kabupaten Batanghari, dan sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berada 17 tahun ke atas, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
"Jumlah sampel pada Survei ini sebanyak 600 responden pada 60 Desa yang tersebar di 8 Kecamatan, dengan margin of eror sebesar 4 persen pada tingkat kepercayaan publik 95 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Pengumpulan data pada tanggal 13-19 September 2020. Taktik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner terukur.
"Tujuan survei itu dilakukan ialah untuk mengetahui respon cepat Masyarakat Batanghari terkait fenomena politik yang ada dan mengukur tingkat keterpilihan calon.
Dalam kegiatan rilis survei Batanghari yang mengusung tema “Perilaku Memilih dalam menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batanghari 2020” ini menghadirkan 5 narasumber, yakni Pengamat Politik Universitas Jambi, Sutri Destemi Elsi, S.IP., M.IP, DPD Partai Amanat Nasional, Sasmi Irawan, DPD Partai Kebangkitan Bangsa, Ilhamudin, S.PD.I, Direktur Riset, Hatta Abdi Muhammad, S.IP, M.IP, Direktur Eksekutif, Dr. Pahrudin, HM, M.A, sedangkan moderator ialah Sekretaris Jenderal, Burlian Senjaya,MA. (Ilham)
Dimana elektabilitas pasangan Calon Bupati Batanghari, Fadhil Arief-Bakhtiar ungguli beberapa kandidat lainnya.
Hal ini berdasarkan hasil lembaga survei Public Trust Institute (PUTIN) periode 13-19 September 2020.
Dalam kegiatan penyampaian rilis hasil survei Batanghari yang diselenggarakan di Hotel Ratu, Minggu (27/9/2020), Direktur Eksekutif Putin, Dr. Pahrudin HM, M.A, mengatakan bahwa elektabilitas pasangan Calon, Fadhil Arief tertinggi.Elektabilitas Pasangan Fadhil Arief-Bakhtiar 29 persen, Firdaus Fattah-Camelia Hasil 13,8 persen, dan Yunita Asmara-Mahdan 13,2 persen. Belum menentukan pilihan 44 persen,” kata Dr. Pahru yang diamini Direktur Riset, Hatta Abdi Muhammad, M.IP.
"Lebih lanjut dikatakan Hatta, popularitas Fadhil Arief berada diposisi kedua tertinggi setelah Yunita Asmara.
M. Fadhil Arief 73,5 persen, Bachtiar 47,2 persen, Firdaus Fattah 59,8 persen, Camelia Hasil 58,8 persen, Yunita Asmara 75,5 persen, dan Mahdan 57,5 persen,” bebernya.
Akseptabilitas/keterimaan Fadhil Arif untuk menjadi Bupati Batanghari juga berada diposisi tertinggi, yakni 62 persen dari 600 responden.
“M. Fadhil Arief 62,8 persen, Bachtiar 36,8 persen, Firdaus Fattah 46,5 persen, Camelia Hasil 42,5 persen, Yunita Asmara 54,7 persen, dan Mahdan 37,5 persen elektabilitas kandidat,” bebernya
Untuk diketahui, Metodologi survei PUTIN ini ialah sebagai berikut: Pelaksanaan survei ini dilakukan diseluruh wilayah Kabupaten Batanghari, yang meliputi 8 kecamatan.
Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Kabupaten Batanghari, dan sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berada 17 tahun ke atas, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
"Jumlah sampel pada Survei ini sebanyak 600 responden pada 60 Desa yang tersebar di 8 Kecamatan, dengan margin of eror sebesar 4 persen pada tingkat kepercayaan publik 95 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Pengumpulan data pada tanggal 13-19 September 2020. Taktik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner terukur.
"Tujuan survei itu dilakukan ialah untuk mengetahui respon cepat Masyarakat Batanghari terkait fenomena politik yang ada dan mengukur tingkat keterpilihan calon.
Dalam kegiatan rilis survei Batanghari yang mengusung tema “Perilaku Memilih dalam menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batanghari 2020” ini menghadirkan 5 narasumber, yakni Pengamat Politik Universitas Jambi, Sutri Destemi Elsi, S.IP., M.IP, DPD Partai Amanat Nasional, Sasmi Irawan, DPD Partai Kebangkitan Bangsa, Ilhamudin, S.PD.I, Direktur Riset, Hatta Abdi Muhammad, S.IP, M.IP, Direktur Eksekutif, Dr. Pahrudin, HM, M.A, sedangkan moderator ialah Sekretaris Jenderal, Burlian Senjaya,MA. (Ilham)