Duasatu.net- Bupati Tebo Sukandar mengklaim Event Motor Cross di tengah pandemi covid-19 dalam zona kuning di Rimbo Mulyo Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi menghasilkan omzet ratusan juta rupiah.
"Sukandar Senin (7/9/2020) kepada awak media di kantornya sudah mewanti-wanti kepada pihak panitia bahwa Event Motor Cross tersebut harus menjalani protokol kesehatan karena ini Even Nasional.
Kita memberi ruang kepada panitia agar ada perputaran uang, kalau semua aktivitas di Pemda semua distop sementara kondisi ekonomi kita butuh perhatian lalu siapa yang akan bertanggung jawab kalau semua kegiatan distop "tepis Sukandar.
Karena semua berkaitan dengan pesta dan organ tunggal juga kita stop, walaupun kita dalam zona kuning ini semata-mata pertimbangan ekonomi dengan catatan penyelenggara harus mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan handsanitizer, pakai masker, jaga jarak "katanya.
Selama itu dipenuhi akan menjadi pertimbangan tim covid-19 Kabupaten Tebo, untuk memberikan izin atau tidak memberikan izin kegiatan tersebut "ujar Sukandar.
"Lanjut Sukandar, ada tidak dampaknya dari terhadap penyebaran covid, jangan menutup, menghentikan atau meniadakan kegiatan sementara ekonomi kita butuh perhatian.
Kalau dana Bansos kami gulirkan untuk pemulihan ekonomi, berapa banyak yang harus kami keluarkan Pemda tidak mengeluarkan anggaran, ini murni dari aktivitas perputaran cross disana kan ratusan juta "ucap Sukandar meyakini.
Ditempat terpisah, Wakil ketua DPR Tebo Syamsurizal biasa disapa Iday, diruang kerjanya mengatakan sebelumnya secara kelembagaan sudah mengingatkan kepada Pemda untuk menunda pelaksanaan tersebut sampai zona hijau jadi silahkan masyarakat yang menilai.
"Namun kami DPRD berharap akibat event ini tidak menimbulkan klaster baru, kita tunggu 14 hari kedepan semoga tidak ada peningkatan covid-19 dari zona kuning kezona orange lagi "pungkas Iday. (nur)