Duasatu.net- Pemberian kartu tani untuk masyarakat yang hidupnya bergantung pada pertanian di desa Bajubang Laut Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi terindikasi tidak tepat sasaran.
Indikasi pembagian kartu tani yang di anggap tidak tepat sasaran itu di beberkan oleh Mahdali Jum'at (23/10/2020) seorang petani warga desa Bajubang Laut Kecamatan Muara Bulian, bahwa didusun ini ada 411 Kepala Keluarga (KK) tapi tidak semua penerima kartu tani adalah seorang petani bahkan dalam satu rumah ada yang mendapat dua kartu tani.
"Dijelaskannya, Mahdali menduga yang bukan seorang petani, justru mereka mendapat kartu tani salah satunya berstatus PNS dan ada juga yang merangkap pekerjaan selain petani "katanya.
Bisa di lihat seluruh warga yang ada didusun Bajubang Laut, tidak semua mendapat kartu tani, dan tidak semua warga mata pencaharian petani, untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan kepada ketua kelompok tani "ungkap Mahdali.
"Lanjut Mahdali, ada beberapa hal yang mendasari warga didusun Bajubang Laut mendapat kartu tani, yaitu saat pengajuan, pengurus lebih mengedepankan azas pembagian yang merata dan tidak menimbulkan kecemburuan dimasyarakat.
Sesuai aturan dari pusat, hanya warga yang bekerja sebagai petani berhak memegang kartu tersebut. Kartu itu bisa digunakan untuk menebus pupuk bersubsidi dan bantuan pertanian lainnya "pungkas Mahdali.
"Kadis Pertanian Batanghari, Mara Mulya Pane berterimakasih atas informasinya dan untuk keterangan lebih lanjut akan di koordinasikan melalui bidangnya "ucapnya melalui pesan singkat. (Ilham)