Duasatu.net- Banjir yang melanda Kecamatan Muara Tabir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi pada Selasa (24/11) lalu yang merendam ratusan rumah di 6 desa dan melumpuhkan jalur transportasi jalan utama yang biasa di lewati oleh kendaraan warga.
Camat Muara Tabir, Samsul Hidayat Kamis (26/11/2020) melaporkan bahwa banjir yang melanda sejak Selasa (24/11/2020) lalu di enam desa, yaitu Pintas Tuo, Macang Gedang, Bangko Pintas, Tambun Arang, Olak Kemang dan Tanah Garo berangsur mulai urut.
" Jumlah warga yang tedampak banjir sebanyak 2687 Kepala Keluarga. Sedangkan untuk kerugian yang timbul akibat banjir belum bisa di deteksi jumlahnya "ucap Camat.
Sejauh ini Camat menyebut, fasilitas umum yang berada di Kecamatan Muara Tabir seperti kantor desa, fasilitas kesehatan, sekolah terendam semua dengan ketinggian banjir rata-rata 70 CM " ujarnya.
" Dikatakan Camat, banjir yang terjadi sejak Selasa lalu hingga saat ini menurut laporan setiap desa sudah mulai surut hingga 10 CM dari ketinggian 1 Meter.
Terpisah laporan serupa di sampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo melalui Kepala bidang (Kabid) Kedaruratan dan logistik Antoni Faksi bahwa dari 8 desa yang tedampak banjir sebanyak 6 desa.
Untuk evakuasi warga di enam desa hingga saat ini belum ada,namun mereka hanya mengungsi di tempat keluarganya atau di lokasi pasar yang datarannya lebih tinggi, ada juga di mobil truk milik warga menggunakan terpal "kata Antoni.
Selain itu data real yang di dapat BPBD dilapangan, sedikitnya 90-an hektar sawah yang berada di setiap desa disana siap panen turut terendam banjir, dan BPBD sudah melaporkan melalui surat kepada dinas pertanian.
" Namun demikian, akses jalan utama menuju Kabupaten Tebo dan Kabupaten tetangga yaitu Merangin masih terputus. Saat ini lanjut Antoni, BPBD bersama TNI-Polri telah mendirikan tenda darurat untuk dapur umum. (nur)