Duasatu.net- Seorang pasien Reaktif Rapid Test meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Saifuddin (RSUD STS) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Namun pihak keluarga pasien menolak jika almarhum dilakukan pemakaman melalui Protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Sementara itu Direktur RSUD STS Tebo, dr Oktavienni, Jum'at (20/11/2020) membenarkan tentang adanya pasien Reaktif Rapid Test meninggal dunia mengalami Probable Covid-19, tulisnya via pesan singkat Whatsapp Grup.
"Namun, lanjut Oktavienni pihaknya belum bisa menyampaikan secara rinci data yang bersangkutan, dikarenakan kondisi di RSUD Tebo kurang kondusif "ujarnya via WA Grup.
Terpisah Camat Tebo Ilir Habibi, ST melalui sambungan telpon Jum'at (20/11/2020) kepada duasatu.net membenarkan seorang warganya meninggal dunia di IGD RSUD STS Tebo.
"Warga tersebut ungkap Habibi, berinislal HSB (60) beralamat RT.18 Kelurahan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir. Dan saat ini sambung Camat Habibi, Fokompincam Tebo Ilir bersama pihak keluarga almarhum sedang berupaya untuk mengkomunikasikannya "ucapnya singkat. (nur)