Duasatu.net- Proyek galian pipa di jalan Asoy desa Bedaro Rampak Kecamatan Tebo Tengah hingga ke jalan lintas Tebo dua Jalur, di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi terkesan serampangan tidak mengindahkan, halaman atau lahan pekarangan milik warga sekitar.
" Di gali lalu di lakukan pemasangan pipa, setelah di timbun kembali, tanah bekas sisa galian yang berantakan di biarkan begitu saja, terpaksa pemilik lahan, meratakan sendiri pekarangan rumahnya. Bukan itu saja tanah bekas galian juga bertumpuk didalam drainase.
Pihak pemborong proyek galian pipa tersebut dinilai tidak sopan dan beretika, pekarangan warga di biarkan amburadul dan berserakan apalagi jika turun hujan kendaraan motor atau mobil warga keluar masuk jadi susah terhalang gundukan tanah "ujar warga.
" Sementara itu, Direktur Persahaan air minum daerah (Perumda) Tirta Muaro, Budi Irawan, Sabtu (12/12/2020) mengaku kerjaan galian pipa di Jalan Asoy paketnya adalah punya dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tebo dan proyek itu dikerjakan oleh pemborong setelah selesai nanti baru di serahkan kepada Perumda "katanya.
Hingga berita ini di tayangkan Kadis PUPR Tebo Erwanto, melalui Kabid Ciptakarya, Senin (14/12/2020) ditemui di kantornya belum berhasil terkonfirmasi. (nur)
