Bupati Sarolangun Cek Endra, Jalani Vaksinasi Covid-19 - Media Online : www.duasatu.net

Selasa, 16 Maret 2021

Bupati Sarolangun Cek Endra, Jalani Vaksinasi Covid-19

Cek Endra, Bupati Sarolangun

DUASATU.NET- Meski telah berusia di atas 60 tahun, Bupati Sarolangun Cek Endra menjalani vaksin covid-19.Penyuntikan di lakukan oleh pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun di ruang pola kantor Bupati Sarolangun Provinsi Jambi, Senin (15/3/2021) kemarin. 

" Sesuai anjuran Pemerintah, usia di atas 60 tahun, sudah boleh divaksin, saya bersyukur hari ini sudah melakukan vaksin untuk yang pertama kali," kata Bupati. 

Yang di lakukan Bupati Cek Endra bisa menjadi contoh bagi masyarakat, sesuai harapannya, Bupati berharap masyarakat tidak ragu untuk di vaksin. 

" Mudah mudahan tidak ada keraguan bagi masyarakat untuk melakukan vaksin di Kabupaten Sarolangun," ujarnya. 

Usai divaksin kepada awak media, Bupati Cek Endra menyebutkan bahwa kondisinya normal.

" Alhamdulillah semua normal, tensi saya normal, gula darah normal, kolesterol normal, tidak ada reaksi apa-apa dan tidak terasa sakit disuntik, "katanya. 

Bupati Cek Endra mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Sarolangun tetap menjaga Protokol kesehatan (Prokes).

" Saya mengimbau masyarakat tetap menjaga Prokes, walau pun kita sudah divaksin, tapi harus pakai masker, jaga jarak, cuci tangan tetap harus dilaksanakan," ucap Bupati. 

" Di katakan Bupati, tidak ada lagi keraguan dalam melaksanakan vaksin, karena ini sudah melalui penelitian pemerintah, melalui observasi yang panjang dan melaksanakan vaksin ini wajib bagi semua masyarakat untuk menjaga kesehatan.

Terkait pelaksanaan vaksin Covid-19 para pejabat dan pegawai di jajaran Pemkab Sarolangun,  Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sarolangun Bambang Hermanto mengatakan hingga saat ini tidak ada gejala kesehatan yang mengkhawatirkan bagi penerima vaksin.

Pelaksanaan vaksin bagi pejabat dan pegawai Pemkab Sarolangun yang telah dilakukan hampir di setiap OPD ini berjalan baik,  hingga saat ini tidak ada gejala kesehatan yang mengkhawatirkan pada penerima vaksin," kata Kadis Bambang. (HAMZAH)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda