DUASATU.NET- Polda Banten bergerak cepat merespon video Viral di medsos terkait adanya massa remaja yang naik sepeda motor sambil mengacungkan celurit dan senjata tajam lainnya di jalan Ahmad Yani, Kota Serang yang terjadi Jumat, (5/3/2021) dini hari.
Di aula Sat Reskrim Polres serang kota, Minggu (7/3/2021) pukul 15.00 Wib Polda Banten menggelar Press realese, keberhasilan dalam mengungkap pelaku yang viral di medsos mengacungkan senjata tajam dan celurit.
Hadir dalam press realese Direskrimum Polda Banten Kombes Pol Matri Sony Sik, M.H, di dampingi Kapolres Serang Kota, Kasat Reskrim dan Paur Humas.
Matri Sony yang memimpin langsung penyelidikan dan penangkapan geng motor yang meresahkan warganet menjelaskan,Polisi telah mengamankan 10 orang pelaku dan sedang dilakukan penyelidikan serta memburu pelaku lainnya.
“ Saya informasikan tim terpadu Jatanras Ditreskrimum Polda Banten, Polres Serang Kota telah mengamankan 10 orang pelaku,” kata Matri Sony kepada wartawan, di Serang, Minggu (7/3/2021).
" Lanjut Matri sony remaja-remaja ini di ketahui adalah geng motor All Star Serang Timur. Para terduga yang di amankan masih diperiksa oleh polisi dan di dalami keterangannya dan memburu pelaku lainnya. Sebelumnya sebuah video berdurasi 22 detik viral di media sosial di Serang. Video ini di ambil tepat di depan pos polisi yang memang tidak diisi selama 24 jam atau lampu merah Ciceri Jalan Ahmad Yani.
Massa remaja ini menaiki kendaraan bermotor dan saling berteriak sambil mengacungkan senjata, seseorang di antara mereka memvideokan sambil berteriak untuk memprovokasi. Alhamdulillah masyarakat Kota Serang tidak terpancing ulah gerombolan pemuda tersebut, sehingga tidak terjadi keributan apapun.
Berikut kata-kata yang di kutip berdasarkan video yang viral tersebut, "tengok kanan, tengok kiri, lagi-lagi Serang Timur ke Kota,” begitu bunyi teriakan dari video yang beredar di media sosial. Video viral ini di duga terjadi Jumat (5/3/2021) dini hari.
Sementera itu Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menegaskan polisi terus melakukan penyelidikan atas viralnya video itu di media sosial. Orang-orang yang ada di video dan membawa senjata tajam juga sedang diselidiki polisi.
Polda Banten terjunkan Jatanras Ditreskrimum, Sat Brimob dan Dit Samapta membantu penyisiran lokasi pelarian dan persembunyian pelaku dan memburu ke 26 pelaku lainnya yang ada di dalam video,” kata Edy Sumardi.
" Tambah Edy, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpancing hasutan dan provokasi di media sosial dari pihak manapun. Percayakan pada polisi untuk melakukan penegakan hukum yang profesional dan transparan.
Polri akan menindak tegas siapapun orang dan kelompok yang akan menggangu keamanan dan ketertiban kenyamanan masyarakat lainnya. Polda Banten memberi jaminan keamanan situasi kondusif dan akan terus mengamankan para pelaku, "pungkas Edy Sumardi. (EDI).