DUASATU.NET- Dalam rangka menindak lanjuti laporan masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitra kerjanya Dinas kesehatan dan RSUD STS di ruang Komisi I, Senin (12/7/2021).
Kehadiran Kadis Kesehatan dr. Riana Elizabeth dan Direktur RSUD STS Tebo dr. Oktavieni diruang Komisi I untuk dalam rangka Monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tebo.
Ketua Komisi I Karno, kepada awak media mengatakan, RDP dilakukan karena adanya laporan masyarakat, dalam pelaksanaan vaksinasi di 107 desa 5 Kelurahan yang telah di lakukan oleh Dinkes.
" Namun dari target sasaran yang divaksin sudah mencapai 22.254 ribu peserta, pelayanan publik 22.900, Lansia 19.500, masyarakat 175 ribu, remaja 35 ribu. Dari 22.254 baru 22 ribu persen yang tervaksin.
" Menurut pantauan dari Komisi I dilapangan, Karno menyebut dampak dan antusias masyarakat luar biasa, tapi ada beberapa yang diabaikan seperti kerumunan massa. "Di minta kepada Dinkes untuk meminimalisir kerumunan tersebut.
Maka pelaksanaan vaksinasi harus dievaluasi secara terstruktur, terorganisir supaya tidak terjadi penumpukan, perlu memanfaatkan setiap Pustu yang ada di desa, "kata Karno.
Sementara itu Kadinkes Tebo Riana Elizabeth membenarkan yang di sampaikan oleh Ketua Komisi I. Pada pelaksanaan berikutnya Dinkes akan mengatur kedatangan para peserta vaksinasi jangan sampai menumpuk, "ucap Riana.
" Di akui Riana, keinginan dan antusias masyarakat sudah cukup tinggi, "tambahnya meyakini. (RED)