Kepala BKSDA Jambi, Rahmad Saleh/foto istimewa
JAMBI,DUASATU.NET- Diketahui sebelumnya Sarmani seorang Kepala Dusun (Kadus) IV Mendelang Desa Muaro Sekalo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, korban diinjak amukan gajah liar hingga mengalami luka parah di bagian perut dengan kondisi usus terburai dan sempat di operasi di RSUD Hanafi Bungo, namun akhirnya meninggal dunia pada Senin (03/12/2022).
Menanggapi amukan gajah yang telah menyerang Sarmani hingga meninggal dunia, Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Rahmad Saleh Senin (03/1/2022) menjelaskan, gajah yang menyerang korban adalah gajah remaja jenis Disparsal.
Dimana gajah tersebut di keluarkan oleh kelompoknya, yang sampai saat ini telah di amankan oleh pihak BKSDA Jambi, "kata Rahmad Saleh.
"Lebih jauh diungkapkan oleh Rahmad Saleh, gajah yang menyerang korban, lokasi persisnya berada di Wildlife Conservation Area (WCA) lahan PT Lestari Asri Jaya (PT LAJ).
"Disitu memang ada aktivitas manusia dan juga habitatnya gajah. Di lokasi itu adalah lahan yang di berikan oleh PT LAJ untuk gajah atau WCA,"pungkas Rahmad.
"Hingga kini gajah tersebut tengah di amankan oleh BKSDA Jambi. (RMD)
