Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Kantor (Kakan) Kesbangpol Tebo, Sugiyarto, Selasa (11/1/2022), bahwa pihaknya sudah melakukan pemetaan wilayah yang di duga rawan konflik faham radikalisme dan terorisme.
Sejumlah wilayah tersebut di beberkan Sugiyarto, adalah daerah yang mobilitas penduduknya tinggi seperti di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Tebo.
"Kemudian lanjut Sugiyarto, daerah tersembunyi atau di perbatasan yang mobilitas penduduknya lebih sedikit," katanya.
Pemetaan potensi konflik tersebut di lakukan oleh Kesbangpol bersama tim pemantau dari berbagai unsur,"ujar Sugiyarto.
"Sejauh ini, kata Sugiyarto, faham yang berkaitan dengan jaringan tertentu tidak ada, tapi semua kegiatan mereka tetap kita pantau dan di awasi oleh tim di lapangan,"tegasnya. (ARD)