Pasca Bini Bupati Tebo di Demo, Ini Pernyataan PPTK PMD Terkait Pengunaan Anggaran TP PKK

www.duasatu.net    12.1.22    Hukrim , News    Comment   

Unras aktivis pegiat antikorupsi Tebo, Selasa (11/1/2022)/foto dokumentasi duasatu.net

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Mungkin selama ini masyarakat umum banyak belum tahu, jika proses administrasi kegiatan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi di kelola oleh dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD).

Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah aktivis pegiat antikorupsi pada Selasa (11/1/2022) berunjuk rasa (Unras) mempertanyakan penggunaan anggaran kegiatan TP PKK yang pengurusnya merupakan isteri-isteri pejabat, sebut saja seperti bini/isteri Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) serta isteri pejabat lainnya.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada DPMD Tebo, Syamsu membenarkan jika kegiatan TP PKK Kabupaten Tebo administrasinya di kelola oleh pihaknya, Rabu (12/1/2022).

"Namun sepengetahuannya sebagai PPTK, ucap Syamsu, kegiatan TP PKK tahun anggaran 2021 yang di kelolanya melalui APBD Tebo senilai Rp. 1,1 miliar.

"Menurut Syamsu, semua pelaksanaan kegiatan TP PKK tahun 2021 tersebut sudah sesuai dengan Daftar Pengguna Anggaran (DPA) dan ada Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) nya yang di laporkan oleh pengurus kepada Pejabat Pengelola Keuangan (PPK), PPTK dan pengguna anggaran,"ungkapnya.

"Misalnya, lanjut Syamsu, kegiatan yang di laksanakan sesuai dengan petunjuk tehnis (Juknis) dari pemerintah pusat, pelatihan kader pangan dan Stunting di dua belas Kecamatan tahun 2021.

Syamsu meyakini semua kegiatan TP PKK tidak ada indikasi atau manipulasi data dan anggaran tidak seperti yang di elukan dalam aksi Unras aktivis kemarin, "katanya. 

Justru kegiatan TP PKK Tebo banyak yang tidak di bayar, kalau di hitung-hitung tidak cocok, saking banyaknya kegiatan, "tambah Syamsu.(ARD)