Puluhan Kali di Tinjau, Turap Belum Juga di Bangun, Warga Punti Kalo Kecewa Cuma Jadi Korban Politik - Media Online : www.duasatu.net

Kamis, 06 Januari 2022

Puluhan Kali di Tinjau, Turap Belum Juga di Bangun, Warga Punti Kalo Kecewa Cuma Jadi Korban Politik

foto dokumentasi duasatu.net

TEBOJAMBI,DUASATU.NET-Warga sekitar longsornya tebing Sungai Batanghari penahan bahu jalan Padang Lamo di Desa Punti Kalo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo, kecewa karena merasa menjadi korban politik eksekutif dan legislatif.

Pasalnya warga sekitar longsoran tebing Sungai Batanghari hingga memakan badan jalan Padang Lamo tersebut tak mau di wawancara, karena kecewa dengan Pemerintah, mereka menganggap tidak ada kejelasan janjinya bakal di bangun turap.

Puluhan kali sudah yang turun ke lokasi, mereka ngomong dan berjanji akan di bangun turap. Tapi buktinya sampai saat ini tidak ada tindakan dari Pemerintahan, "cetus warga.

Pantauan dilokasi, disisi. tebing yang longsor saat ini hanya di pasangi median jalan atau pagar pembatas agar setiap pengendara tidak terjerembab ke sungai

Sementara Kepala Desa (Kades) Punti Kalo M Amin, menuturkan, 2 bulan yang lalu ada sekitar 10 orang dari Balai turun ke lokasi untuk menghitung biaya pembuatan turap, Kamis (06/1/2022).

"Lanjut M Amin, tim dari Balai bilang ada dua versi dalam pembuatan turap satu versi 1 kilo 1 versi lagi kurang lebih 2 kilo yang akan di turap. 

Karena itu jalan Provinsi, di HUT Provinsi ke- 65, Kades berharap mewakili masyarakat Desa Punti Kalo, turap segera diperbaiki. Yang jelas Pemerintah Provinsi melalui Gubernur Jambi. 

"Pinginnya tahun ini turap segera di perbaiki,  "pinta Kades.

M Amin menambahkan, sekarang musim hujan sering terjadi longsor, apalagi mobil bermuatan berat sering lewat. 

Yang di takutkan jalan putus, kami masyarakat desa Punti Kalo tidak bisa terhubung ke desa Punti Kalo, "ungkapnya.

"Dilansir duasatu.net sebelumnya, H.Maysara warga pemilik tanah sekitar longsoran jalan merelakan tanahnya di jadikan tempat lalu lalang kendaraan. Sebelumnya pegawai Pemprov Jambi yang melakukan pengecekan lokasi berjanji akan di bangun turap, pada Mei tahun ini tapi hingga kini belum juga di bangun, Rabu (22/9/2021) lalu. (ARD)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda