Kabag Pem Setda Kabupaten Tebo,Fauzi/foto dokumentasi duasatu.net
TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Diketahui sebelumnya, pada pemekaran desa di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, bakal menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sekitar Rp.1,5 Miliar. Begitu pula dengan pemekaran Kelurahan di Kecamatan Tebo Tengah dan Rimbo Bujang bakal menghabiskan biaya yang tentunya tidak sedikit.
Kepala bagian Pemerintahan (Kabag) Pem pada Sekretariat daerah (Setda) Tebo, Fauzi menjelaskan, bahwa anggaran pemekaran di Kecamatan Tebo Tengah, untuk 3 Kelurahan yaitu Tebing Tinggi, Tebo Raya dan Tebo Baru yang telah di ajukan adalah sebesar Rp. 300 juta.
Sementara Rp. 75 juta di anggarkan untuk menyusun Naskah Akademik (NA) pada bagian hukum Setda Tebo. Khusus untuk Bagian Pem sebesar Rp. 300 juta dan penyusunan NA Bagian hukum Rp.75 juta,"kata Fauzi.
Meski begitu, lanjut Fauzi, anggaran Rp. 300 juta untuk biaya pemekaran Kelurahan di Kecamatan Tebo Tengah di yakini tidak bakalan cukup, belum lagi anggaran untuk pemekaran Kelurahan Wirotho Agung di Kecamatan Rimbo Bujang.
"Lebih rinci di katakan Fauzi, anggaran Rp. 300 juta tersebut nantinya akan di pergunakan untuk pelacakan dan pengadaan sebanyak 56 pilar batas wilayah tiga Kelurahan yang akan di mekarkan di Kecamatan Tebo Tengah.
Walaupun di yakini anggaran tidak akan cukup pihaknya berupaya melaksanakan program yang sudah berjalan ini secara maksimal,"ucapnya.
"Namun demikian, anggaran pemekaran Kelurahan di Kecamatan Tebo Tengah tahun ini kembali akan di ajukan lagi melalui APBD Perubahan termasuk anggaran untuk pemekaran Kelurahan Wirotho Agung di Kecamatan Rimbo Bujang,"pungkas Fauzi. (ARD)
