TANGERANG,DUASATU.NET- Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun I.E Siregar, S.H., M.I.Pol mengikuti kegiatan Vidcon rakor evaluasi PPKM Jawa Bali yang dipimpin langsung oleh Menko Manivest Luhut Binsar Pandjaitan, Jum'at (11/2/2022), menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Hadir, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, perwakilan Polres Kota Tangsel Kompol Andi Kurniawan, Sekda Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid, Asisten III H. Yani Sutisna, Kadis Kesehatan Ibu dr. Hj. Desiriana Dinardianti, MARS, Perwakilan Kominfo Cecep Sudrajat, Ka BPBD Kab. Tangerang Bambang, Kadis Bina Marga SDA Slamet Budi, dan Kadis Perhubungan M. Yusuf.
Dalam arahannya, Menko Manives, meminta laporan lebih rinci dari para Gubernur tentang situasi Covid di setiap Provinsi mencakup program konvensi tempat tidur RS dan ketersediaannya saat ini termasuk jumlah kasus aktif dan rawat inap RS berdasarkan gejala (OTG, ringan dan sedang, berat), kondisi pasien yang meninggal (ada komorbid atau tidak, usia, status vaksin), kapasitas dan keterisian isolasi terpusat, dan progres penyediaan asrama/hotel untuk tenaga kesehatan.
" Saya meminta kemenkes, BNPB, dan kepala daerah memberikan edukasi yg luas kepada masyarakat tentang karakteristik Omicron yang berbeda dengan Delta." kata Menko Manives.
Lanjut Menko Manives, menambahkan, saya meminta Bupati, Walikota, Dandim dan Kapolres Kabupaten/Kota yang belum mencapai target vaksinasi Dosis 2 untuk meningkatkan kecepatan Vaksinasinya.
" Masa transisi akan diusulkan diperpanjang selama dua Minggu untuk memberikan waktu tambahan pada Kabupaten/Kota dalam mencapai target." kata Menko Manives di akhir paparannya.
Usai Vidcon, Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun IE Sigar menjelaksan kepada media bahwa TNI siap melaksanakan apa yang di paparkan oleh Menko Manivest Luhut Binsar Pandjaitan, tentunya dengan bekerjasama dengan forkopimda di setiap wilayah.
" Ini untuk menekan tingkap penyebaran pandemi Covid 19, dl termasuk varian Omicron yang demikian cepat penyebaran di tengah masyarakat. " pungkas Dandim. (EDI)