Petugas lakukan pengamanan pembelian minyak goreng di Alfamart/foto dokumentasi duasatu.net
dari satu jam, puluhan Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mengantri untuk berebut minyak goreng kemasan di toko ritel Alfamart Paal 01 depan Lapas Muara Tebo Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, ludes terjual, Senin (28/2/2022).
Petugas Polsek Tebo Tengah yang melakukan pengamanan pun, sempat kewalahan mengurai warga yang antri sejak pukul 10.45 Wib. Mereka berebut masuk ke toko khawatir tidak kebagian minyak goreng yang kian langka, padahal telah mendapat kupon yang di bagikan oleh manajemen Alfamart secara terbatas.
Pantauan di Alfamart, setiap orang di batasi hanya di bolehkan membeli satu kemasan minyak goreng saja, dengan ukuran 1-2 liter dengan harga perliter Rp. 14 ribu. " Mahyuda salah seorang IRT, yang ikut antrian justru tidak kebagian minyak goreng.
Ia menyebut, sudah keliling cari minyak goreng tidak dapat, pas ada kabar dari sesama IRT, saya langsung ke Alfamart, "ungkap Mahyuda.
Sadariah, petugas Alfamart mengatakan, stok minyak goreng kemasan yang baru datang tadi jumlahnya hanya 8 dus, ukuran 1 liter 4 dus dan 2 liter 4 dus.
Stok minyak goreng di Alfamart datang setiap dua hari sekali, hari normal biasa maupun seperti kondisi saat ini sama saja, antara 6-8 dus, kurang dari 1 jam langsung habis," kata Sadariah.
Sementara itu Kapolsek Tebo Tengah, AKP Dedi T Manurung menegaskan, menindak lanjuti perintah Kapolda, Kapolres Tebo memerintahkan kepada kami untuk melakukan pengecekan dan pengawasan distribusi minyak goreng ke toko-toko khususnya di Tebo Tengah.
" Dedi menyebut, mulai hari ini toko-toko yang ada di Tebo Tengah sudah di kirim dari Jambi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pantauan kami sambung Dedi, kebetulan disini sudah datang, tadi kita cek di toko lain Indomaret dan toko lainnya kiriman minyak goreng tersebut sedang dalam perjalanan ke Tebo.
Kapolsek Tebo Tengah menghimbau kepada masyarakat tidak usah khawatir tidak dapat minyak goreng, apalagi ramai-ramai karena kondisinya akan kembali normal seperti biasa, " pungkasnya. (ARD)
