TANGERANG,DUASATU.NET- Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Tangerang berupaya mengatasi masalah banjir di Kampung Gaga RT 001/03 Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga. Banjir yang melanda kawasan tersebut diakibatkan cuaca ekstrem yakni curah hujan yang tinggi secara terus-menerus. Kawasan pemukiman Kampung Gaga terendam banjir selama dua bulan terakhir.
Sekretaris Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Tifna Purmana, mengatakan, perlu kolaborasi semua unsur yang ada di wilayah tersebut serta pihak-pihak terkait dalam penanganan masalah banjir. "Keputusan akhir akan diadakan rapat kembali melibatkan semua sektor pemerintah dan pihak swasta. Semua pihak yang terlibat harus duduk bersama sesuai peran masing-masing, mencari solusi yang cepat karena masyarakat terganggu dengan banjir," katanya.
Menurut dia, upaya Pemkab Tangerang untuk mengatasi masalah banjir di di Kampung Gaga sudah dipetakan dalam rapat mitigasi bencana banjir yang dilaksanakan di Kantor Desa Tanjung Pasir, pada Jumat lalu (11/2/2022). Rapat mitigasi bencana itu merupakan upaya Pemkab Tangerang dalam merespons keinginan dan juga keluhan dari masyarakat yang mengaku terganggu dengan banjir yang tak kunjung surut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, menuturkan, ada beberapa poin hasil rapat yang akan dibahas, salah satunya pembuatan tandon air.
“Bila melihat karakteristik banjir Kampung Gaga, maka nantinya akan dibuat tandon air untuk penyedotan alternatif dan membuat tanggul lalu disedot di sekitar lokasi banjir,” katanya.
Namun, diketahui rencana lahan yang akan digunakan sebagai tandon air tersebut adalah milik swasta, yakni milik perusahaan Agung Sedayu Group, “Saat ini, kami sedang menunggu keputusan pimpinan Agung Sedayu selaku pemilik lahan,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang juga akan melakukan survei ulang untuk menentukan sekaligus pemetaan lokasi tandon air. (EDI)