Ketua RT Kelurahan Beringin Kecamatan Pasar, Sarwedi/foto dokumentasi Ramadhani duasatu.net
KOTAJAMBI,DUASATU.NET- Seiring meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19, Pemerintah kota (Pemkot) Jambi telah menginstruksikan untuk membentuk Satgas Covid-19 tingkat RT melalui forum RT Se-Kota Jambi.
Namun demikian, setiap Kepala RT berharap pembentukan Satgas bisa mendapat insentif dan pemberian sembako serta vitamin untuk warga yang menjalani Isolasi mandiri (Isoman).
Dengan maraknya kasus terkonfirmasi Covid-19 di kota Jambi, Pemkot Jambi harus bekerja keras untuk berupaya menanggulanginya.
Sejauh ini berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Jambi, tercatat sebanyak 813 orang positif Covid-19 dan 691 menjalani Isoman," ujar Wakil walikota Jambi Maulana, Sabtu (19/2/2022).
Dari operasi yustisi, lanjut Maulana, kembali di aktifkan PPKM Mikro dan membentuk Satgas tingkat RT, cara Pemkot untuk menanggulangi Covid-19, "katanya.
Sementara Ketua RT yang diinstruksikan untuk membentuk Satgas dalam memantau warganya yang terpapar Covid-19, berharap Pemkot Jambi dapat memberi insentif kepadanya, pemberian sembako lebih dan vitamin untuk masyarakat yang menjalani Isoman.
Ketua forum RT Kelurahan Beringin, Safrizal mengatakan, Satgas Covid-19 tingkat RT yang dibentuknya sebanyak 3 orang untuk memantau pasien Isoman, pihaknya harus kerja ekstra sampai warganya sembuh.
Untuk itu dirinya berharap Pemkot Jambi dapat memberikan insentif kepada pihaknya seperti Satgas Covid-19 Kota Jambi yang mendapatkannya.
Terpisah ketua RT Kelurahan Beringin Kecamatan Pasar, Sarwedi menuturkan, setelah Satgas Covid-19 tingkat RT di bentuk, berharap pemerintah dapat memberi cairan disinfektan dan sembako maupun vitamin untuk warganya yang terpapar.
" Selain itu dia juga berharap mendapat insentif dari dibentuknya Satgas Covid-19, meski Pemkot sudah memberinya, tapi tidak cukup untuk selama masa Isoman.
Hingga kini, dari 1.647 RT di kota Jambi, 431 berada dalam zona Kuning dan 10 RT di zona Orange. (RMD)
