TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Hingga menjelang hari raya Idul Adha, harga komoditi semua jenis cabe masih cukup tinggi di semua pasar yang ada di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.
Kepala dinas perindustrian perdagangan dan tenaga kerja (Disperindag naker) Tebo melalui Kabid perdagangan, Edi Sofyan mengatakan, harga sembako saat ini pada umum masih stabil kecuali cabe.
Seperti Minyak goreng (Migor) Curah per liter dari Rp.16.200-Rp.17.000, dan Migor sederhana kemasan/liter Rp.23 ribu-Rp.26 ribu masih dalam batas stabil, "ujar Edi.
Selain itu kata Edi, untuk harga daging sapi/Kg mencapai Rp.150 ribu kemudian harga daging sapi beku/Kg Rp.85-100 ribu. Untuk daging ayam broiler/Kg Rp.38-40 ribu dan daging kampung/Kg Rp. 60 ribu, semua harga daging relatif stabil.
" Edi melanjutkan, harga telur broiler/ karpet Rp.27 ribu sementara telur ayam kampung/karpet nya Rp.35 ribu.
Kemudian untuk harga semua jenis cabe hingga kini masih sangat tinggi, seperti cabe merah besar dan kriting/Kg Rp.80 ribu sedangkan harga cabe rawit merah kenaikannya cukup signifikan mencapai Rp.80-100 ribu/Kg nya dan cabe rawit hijau/Kg Rp.60 ribu,"ungkap Edi.
" Begitupun dengan harga bawang merah naik dari sebelumnya saat ini Rp.60 ribu/ Kg, untuk bawang putih relatif stabil yaitu Rp.20 ribu/Kg.
" Di tegaskan Edi, penyebab masih tingginya harga cabe menurut petani dan pedagang, adalah faktor cuaca dan mahalnya harga pupuk saat ini. (ARD)