LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Matla'ul Anwar Nagajaya Desa Cikatomas Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, Provinsi Banten gelar perpisahan dan pelepasan Kelas VI yang berhasil mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) tahun ajaran 2022-2022.
Orang tua dan siswa/i turut hadir dalam memeriahkan kenaikan Kelas I dan perpisahan pelepasan Kelas VI yang telah berhasil menyelesaikan Ujian Akhir sekolah (UAS) tahun ajaran 2021-2022, Minggu (19/6/2022).
Acara kenaikan kelas menjadi tradisi tahunan di dunia pendidikan khususnya di tingkat Sekolah MI setiap akhir tahun ajaran.
" Dikatakan Kepala sekolah MI Matla'ul Anwar, Tusyani Amirudin kerap disapa Entus, bahwa perayaan dimeriahkan dengan pentas siswa/i Kelas I hingga Kelas VI seperti tarian-tarian kreasi dan lainnya.
Perayaan ini selain menjadi tradisi tahunan, juga bentuk rasa syukur atas pencapaian anak didik yang lulus dari Kelas Vl, "kata Entus.
Entus berharap acara kenaikan Kelas ini menjadi ajang silaturahmi guru dan masyarakat sebagai orang tua siswa, sehingga menjadi tradisi samenan disetiap tahunnya tetap di lestarikan.
Dalam pembelajaran disekolah MI ini lanjut Tusyani, pelajaran agama dan pelajaran yang di ajarkan SDN,100 persen di ajarkan, jadi intinya saya dan dewan guru tidak setengah-setengah dalam mengajar, "katanya.
" Namun sayangnya gedung sekolah MI MA Matla'ul Anwar Kp Batukasur Nagajaya sudah rusak parah dan nyaris roboh. Entus dalam pidatonya berharap kepada Pemerintah daerah maupun Provinsi dapat memperhatikan dunia pendidikan MI MA Matla'ul Anwar.
Dian, Komite sekolah MI madrasah ibtidaiyah Matla'ul Anwar berharap kepada semua orang tua siswa/i agar merojong dan mendukung kegiatan sekolah kita, karena anak-anak adalah masa depan kita.
" Harapannya sambung Dian, Pemkab dan Pemprov melalui dinas/departemen pendidikan agama (Depag) supaya memperhatikan bangunan sekolah MI MA Matla'ul Anwar Kp Nagajaya yang bangunannya mulai lapuk nyaris roboh.
Kami sangat khawatir ketika anak-anak sedang belajar, sekolah ini roboh atau ada material yang jatuh menimpa siswa, "ungkap Dian. (SAHRAN)