TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Sulaiman membenarkan telah terjadi
kebakaran lahan namun belum terpantau titik hot spotnya saat tim reaksi cepat (TRC) gabungan Babinsa dan Manggala Agni turun ke lapangan, "pada Selasa (5/7/2022) kemarin.
" Namun kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Sungai Salak Kecamatan Sumay tersebut berhasil di padamkan dengan alat seadanya yang ada di sekitar lahan, "ujar Sulaiman, Rabu (6/7/2022).
Luas lahan yang terbakar kemarin lanjut Sulaiman, sekitar 1/4 hektar, makanya sebelum terpantau hot spotnya harus segera kita padamkan, "katanya.
Sulaiman kembali mengimbau, khususnya kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Tebo, untuk melakukan antisipasi dini terhadap Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
" Kemudian kepada masyarakat diminta untuk tidak membakar lahan dan hutan dengan sengaja karena itu merupakan perbuatan tindak pidana, yang tentu ada hukumannya, "tegas Sulaiman.
" Selain itu Sulaiman menambahkan, jumlah hot spot saat ini terpantau sebanyak 50 titik api, "pungkasnya. (ARD)