Zani pemilik toko Bujang Nikimi pasar Muara Tebo Kecamatan Tebo Tengah mengatakan, penerapan pembelian Migor curah menggunakan aplikasi peduli lindungi belum bisa di terapkan sepenuhnya, hal ini dikarenakan masyarakat masih banyak kesulitan dan gagap akan teknologi (Gaptek) menggunakan smartphone, Selasa (5/7/2022).
Aplikasi peduli lindungi tersebut di peruntukan bagi pembeli Migor curah sementara pihak toko hanya di suruh mengumpulkan KTP pembeli, "ujar Zani.
" Selama ini pasokan Migor curah di akui Zani tidak terkendala, karena pengiriman, rutin di lakukan setiap minggu sekitar 9 ton. " Lanjutnya, dalam sehari bisa menjual 1-2 ton Migor curah, dengan harga Rp. 14 ribu/Kg.
Amran warga Simpang Niam Kecamatan Tengah Ilir menyebut, pembelian Migor curah pakai aplikasi di ketahuinya di tv, kami orang tidak tau caranya.
" Dikatakan Amran, dalam seminggu ia bisa membeli 2-3 galon ukuran 20 liter, Migor curah tersebut untuk kembali di jual ke pelanggan katanya. (ARD)