Egi, Warga Cimandiri Penderita Penyakit Kejang Salju Butuh Bantuan dan Uluran Para Dermawan - Media Online : www.duasatu.net

Kamis, 04 Agustus 2022

Egi, Warga Cimandiri Penderita Penyakit Kejang Salju Butuh Bantuan dan Uluran Para Dermawan

Foto: A.Abdurohim duasatu.net

LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Seorang anak asal Kampung Cimandiri, Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak, Egi Herdiansyah (15) tergolek lemah tak berdaya selama 14 tahun.

Setelah ibunya meninggal 5 tahun lalu, Egi yang terbujur kaku dengan tubuh kurus kerontang, dirawat oleh ayahnya bernama Maman (38), mereka hanya tinggal berdua di rumah warisan orang tua Maman, sedang anak pertamanya telah menikah dan tinggal bersama suaminya di Jakarta.

Dengan penuh kesedihan, Maman menceritakan bahwa pada usia 2 bulan, Egi mengalami kejang-kejang. Sempat dilakukan perawatan. Bahkan sampai di bawa ke salah satu rumah sakit di Jakarta.

Maman kepada wartawan menceritakan,
sejak istri saya meninggal tidak bisa lagi bekerja,selama ini hanya tinggal dirumah merawat Egi," ungkapnya Kamis (4/8/2022).

" Untuk kebutuhan hidup sehari-hari, imbuh Maman, dirinya mengandalkan kiriman yang tak seberapa dari anaknya yang tinggal dikota dan esekali ada tetangga dan kerabat memberi sedikit uang, pempers, beras dan makanan.

" Disampaikan Maman, tahun 2019 lalu, Ia pernah mendapat Program BPNT, karena datanya masih atas nama istrinya yang meninggal, sehingga BPNT tidak keluar lagi.

Pei, Kepala Desa Cimandiri, saat di temui mengatakan, pemerintah desa sudah melakukan verifikasi dan input perubahan data dalam aplikasi SIKS-NG,
memang kartu BPNT-nya atas nama Eti, istri Maman yang sudah meninggal 5 tahun lalu.

Sedangkan BPJS kesehatan dari pemerintah, sudah di miliki keluarga Maman dan sampai sekarang kartunya masih aktif, "kata Pei.

Lanjut Pei, mudah-mudahan keluarga Maman kedepan bisa kembali menerima BPNT, PKH, bantuan Disabilitas dan bantuan sosial lainnya.

Lik Supriadi, pendamping PKH Desa Cumandiri menguraikan, pihaknya dan pemerintah desa sudah memverifikasi untuk perbaikan data aplikasi SIKS-NG, bahkan sudah menyampaikan kondisi ini kepada Korkab PKH dan Dinsos Lebak.

" Kita akan bantu maksimal, agar orang tua Egi bisa kembali menerima Program BPNT, PKH dan bantuan Disabilitas.

Selain itu Lik berharap ada dermawan dapat membantu kebutuhan sehari-hari keluarga ini, karena Maman tergolong warga miskin.

" Setiap hari Egi pakai pempers, makan nasi dan lauk dia gak mau, sehari-hari hanya makan bubur dan minum susu cair," imbuh Lik. (A.ABDUROHIM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda