TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Meski Kapolda dan Danrem 042 Gapu Jambi sudah turun ke Desa Tuo Ilir dan Desa Teluk Rendah Pasar untuk mereda suasana pasca bentrok dalam turnamen sepak bola hingga menewaskan seorang suporter asal Desa Tuo Ilir, namun kasusnya tetap berlanjut.
Hal tersebut di katakan Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega bahwa, bahwa pertemuan kedua belah pihak yang di pimpin oleh Kapolda dan Danrem, terutama dari pihak yang diduga melakukan penyerangan, sudah meminta maaf untuk berdamai, Jum'at (26/8/2022).
" Namun demikian lanjut Kapolres, atas perintah Kapolda, proses penyidikannya tetap kita lanjutkan, "tegasnya.
Fitria membenarkan, satu orang korban meninggal dunia, dan sementara ini masih dalam proses lidik dan sidik, tersangka belum ada tapi beberapa orang sudah dimintai keterangannya.
" Lebih jauh Fitria Mega memaparkan, upaya perdamaian yang dilakukan apakah dengan pencabutan laporan atau mungkin dari pihak keluarga sama-sama saling mengganti santunan tapi ini baru mau dibahas oleh salah satu pihak dari Desa Tuo Ilir mereka akan berembuk dulu, "ujarnya.
Tapi lanjut Fitria Mega, kami dari Polres tetap melakukan proses, "sambungnya.
Permintaan maaf dari warga Teluk Rendah Pasar, Fitria Mega menyebut di terima, hanya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan prosedurnya harus dijalani.
" Ditegaskan Fitria Mega, penyidikan tetap lanjut, karena ada kejadiannya dan akan tetap di proses. Untuk saat ini di lakukan musyawarah internal mereka dulu. (ARD)
