TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Pasca penangkapan 3 orang warga Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo Provinsi Jambi terduga paham radikal oleh tim Densus 88 AT, berinisial YS, M dan R, pada Selasa (23/8/2022) Pj Bupati Tebo, Aspan mengaku secara pribadi sudah di laporkan mengenai hal itu, "ujarnya Rabu (24/8/2022) kemarin dirumah dinas Bupati.
Terkait hal ini saya mengetahui itu, tapi saya belum bisa berkomentar banyak karena ini tahap penyidikan, "tambah Aspan lagi meyakini.
Pj Bupati, mengaku sudah menyampaikan langsung ke Kesbangpol, Pol PP termasuk instansi pemerintah yang stafnya terduga kemarin sudah kita panggil untuk mengantisipasi ini, "tandasnya.
Terpisah Kepala kantor Kesbangpol Tebo, Sugiyarto menjelaskan, terkait adanya penangkapan tiga orang terduga aliran radikal di Kecamatan Tebo Ulu, pihaknya mengaku tidak bisa bekerja sendiri, kita punya Tim terpadu penanganan konflik sosial (Timdu PKS), "katanya, Kamis (25/8/2022).
Penanganan konflik sosial penyebabnya banyak, salah satunya adalah adanya aliran radikal, selain pengawasan di lakukan oleh Timdu PKS, juga di pantau Pengawasan aliran kepercayaan (Pakem) didalamnya terdiri Kejaksaan, Polres, Kodim, Kesbang, BIN, "ucap Sugiyarto.
Sugiyarto menyebut, Kesbangpol Tebo pernah kerjasama dengan Polda Jambi melakukan sosialisasi pendekatan terhadap keluarga terduga dan sekitarnya pada kejadian tahun 2020 lalu, "katanya.
Malah baru-baru ini dengan Polres Tebo, melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat, kita ajak diskusi, sedangkan untuk deteksi dini dan pemetaan sudah pasti dilakukan, "tegas Sugiyarto.
" Untuk diketahui sambung Sugiyarto, di Kabupaten Tebo mobilitas penduduk cukup tinggi, antar lintas Provinsi dan Kabupaten, dan kita sudah berupaya, karena mereka ekslusif bahkan dari keluarga terduga sendiri sulit di wawancarai selalu menutup diri.
" Menurut Sugiyarto, Tebo Ulu salah satu yang masuk dalam pemetaan, tapi tidak menutup kemungkinan daerah lain juga, karena mereka kerap berpindah-pindah.
" Terkait penangkapan kemarin Sugiyarto mengatakan, masih dalam pendalaman pihak berwenang, nanti ada arah kesana apa tidak, Kesebangpol pasti dikasih tau, setidaknya dari kawan-kawan Polres tetap dikabari, "katanya. (ARD)