TANGERANG,DUASATU.NET- Dampak perang Rusia dan Ukraina terasa di Indonesia, seperti terjadinya inflasi, barang kebutuhan pokok telur, cabai dan lainnya terus merangkak naik, untuk menangani inflasi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengajak warga masyarakat bersama TNI menguatkan ketahanan pangan.
Pangdam Jaya mengapresiasi Food estate di wilayah Korem 052/Wkr, Kodim 0510/Tigaraksa di teritorial Koramil 03/Legok, Jum'at (2/9/2022) sebagai edukasi bagi warga dalam membuat ketahanan pangan.
" Masyarakat bisa terus melakukan ketahanan pangan dengan menanam cabai, bawang dan peternakan yang menghasilkan telur. Kami persilahkan tanah-tanah Kodam di jadikan ketahanan pangan seperti di wilayah Koramil Legok ini, kita TNI harus menjadi solusi di tengah masyarakat sesuai perintah Kasad," katanya.
"Saya berterimakasih kepada Danrem 052/Wkr melalui Kodim 0510/Trs telah membangun food estate untuk ketahanan pangan, bekerjasama dengan kelompok-kelompok tani, "ujar Pangdam.
Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar mengatakan, TNI sudah komitmen sedari awal berupaya seoptimal mungkin membantu suksesnya program food estate di Tangerang, agar terwujudnya ketahan pangan nasional segera terwujud.
Sementara, Dandim 0510/Trs Letkol Arh Syarief SB berujar, Food estete di wilayah Koramil 03/Legok ini ada beberapa yang menjadi andalan ketahanan pangan yaitu, ternak bebek peking/pedaging,budi daya ikan lele sangkuriang, sapi,kambing dan sebanyak 42 kolam, tanaman padi, juga komoditi kebutuhan lainya.
Ini untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam menguatkan ketahanan pangan baik regional dan nasional, dengan harapan bisa menahan inflasi akibat dari serangan global," jelasnya.
" Menurut Dandim, selain wilayah Koramil 03 Legok, di setiap tiap Koramil jajaran Kodim 0510/Trs terus menggaungkan ketahanan pangan dengan pemanfaatan lahan yang sempit atau pekarangan dengan menggunakan polibet. (EDI)