Pj Bupati Tebo, H Aspan, ST/foto: Ardi duasatu.net
Aspan menjelaskan, pada Selasa (20/12/2022) kemarin, Mendagri Tito Karnavian mengevaluasi penyampaian hasil kinerja para Penjabat (Pj) Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia.
Disitu tampak jelas hasilnya seperti apa dan ini bukan kaleng-kaleng, lihat disitu posisi Tebo dimana, "tegas Aspan.
" Dari 44, Aspan melanjutkan, posisi Kab Tebo, diurutan 14, dan nomor 14 itu berdasarkan urutan abjad, namun sesungguhnya nilainya sama dengan Kab Sarolangun yaitu skor penilaian 23 dengan persentase 82, 1.
Terkait dengan adanya pemberitaan miring yang menuding soal kinerjanya, Aspan, menyebut tidak menanggapinya sebagai isu, tapi bicara kongkrit hasil penilaian para Pj ditriwulan pertama di seluruh Indonesia,oleh Mendagri RI.
Berkaitan persoalan yang dibolak-balik, senang tidak senang, soal teguran, sejak awal lanjut Aspan, sudah disampaikan bahwa yang Kepala daerah induknya adalah Dirjen Otonomi daerah (Otda), tapi rupanya laporan ini disampaikan ke Inspektorat jendral (Irjend).
Jadi ujar Aspan, belum disampaikan ke Irjend dan batas penyampaian laporan ialah tanggal 22, sementara Tebo tanggal 18 sudah menyampaikan, Kabupaten Tebo berada dinomor 2 se-Indonesia menyampaikan laporannya.
Ada mis komunikasi Dirjen Otda dengan Irjend pada laporan yang pertama, namun selanjutnya tidak ada masalah, "ungkap Aspan.
Kemudian soal kinerj Pj Bupati Tebo, sesungguhnya kalau data sudah kami sampaikan lengkap, diyakini Aspan Kab Tebo di urutan pertama, hanya saja laporan yang disampaikan kurang datan pendukungnya.
Aspan mencontohkan, stunting dari 493 turun ke 226, data penurunan belum di lampirkan, kemudian penurunan inflasi, terhadap pemekaran 15 desa, 39 Pilkades aman dan lancar, jadi yang tidak selesai oleh Pj Bupati Tebo itu apa, tolong tunjukkan, "tanyanya.
" Kalau ada yang bilang tidak selesai pekerjaan Pj apa, yang katanya sibuk sana-sini, tunjukkan bawa sini, "tegas Aspan lagi.
" Dari berbagai pihak ada meminta untuk menyampaikan klarifikasi, saya tidak mau klarifikasi soal pemberitaan dirinya, silahkan mereka cari bukti sendiri dan tunggu saatnya nanti, seharusnya konfirmasi dulu baru dimuat, "cetus Aspan. (ARD)
