Aspan menjelaskan, memang dari sisi anggaran ada penurunan dari yang sebelumnya. Namun perlu diketahui, ini asumsi ketika melakukan pembahasan APBD dibulan Oktober dan November kemarin, "ujarnya, Jum'at (13/1/2023).
" Diyakini Aspan hal ini akan terlihat jelas nanti di APBD Perubahan 2023, karena ada Silva dan pada beberapa kegiatan masuk diakhir tahun 2022 yang tidak bisa dilaksanakan karena keterbatasan waktu.
Contohnya ungkap Aspan, Dana insentif daerah (DID) yang diberikan kepada kita dalam waktu sebulan tidak mungkin selesai, apa yang bisa dilakukan dan ini di tunda tentunya akan menjadi kegiatan pada tahun 2023 ini.
Secara umum lanjut Aspan, kita akan mempunyai Silva yang cukup lumayan untuk dilakukan dalam kegiatan di APBD Perubahan tahun 2023.
"Kami berupaya kegiatan di tahun 2022 kemarin cepat dapat diaudit oleh BPK, sehingga di bulan Juni-Juli nanti sudah bisa melakukan APBD Perubahan, sehingga dana-dana yang masih tersisa seperti Dana bagi hasil (DBH), DID beberapa yang masuk diakhir tahun ini bisa digunakan, "kata Aspan.
Dilansir sebelumnya Kepala Badan keuangan daerah (Bakeuda) Tebo Nazar Efendi menjelaskan, secara Nasional APBD Tebo 2023 memang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Penurunan tersebut disebabkan karena dana transfer yang sedikit berkurang, seperti Dana Desa (DD) tahun 2022 lalu Rp100 miliar kini tahun 2023 turun menjadi Rp97 miliar dana beberapa Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik berkurang, "ucap Nazar, Jum'at (6/1/2023) lalu. (ARD)