TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Rapat
Inflasi yang kerap dilakukan Pemkab Tebo melalui zoom meeting di ruang rapat Anggrek kantor Bupati Tebo yang di pimpin langsung oleh Menteri dalam negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Senin (30/1/2023).
Pj Bupati Tebo H Aspan kepada sejumlah wartawan mengatakan, inflasi di Kabupaten Tebo cukup baik yaitu 1,70 persen sedangkan yang lain tertinggi 7 persen.
" Namun yang perlu diantisipasi di sampaikan oleh Mendagri, pertama minyak goreng (Migor) kita paling di gemari oleh masyarakat karena keunggulannya yang bagus dan harga yang terjangkau,"kata Aspan.
Sementara minyak premium kwalitasnya cukup bagus harganya tinggi sekarang mulai dilapangan mulai berkurang sementara pemerintah pusat tidak ada pencabutan subsidi Migor dan tetap berlangsung, ada isu mengatakan bahwa subsidinya dicabut itu tidak benar,"tegas Aspan.
Mendagri meminta tim inflasi daerah mengejar dimana tersumbatnya minyak ini agar dapat diambil langkah-langkah kongkrit,"ungkap Aspan.
Aspan melanjutkan, memang di Tebo ada beberapa komoditi mengalami kenaikan, cabe merah dan cabe kriting kenaikannya Rp2 ribu sampai Rp 3 ribu/ Kg ini yang perlu diantisipasi.
Selain itu Mendagri juga mengarahkan bahwa kurang dari tiga bulan lagi akan memasuki puasa Ramadhan dan lebaran idul Fitri dan ini dari sekarang harus di persiapkan supaya nanti puasa dan lebaran kekurangan pasokan karena harga akan melonjak naik,"Aspan mewanti-wanti.
" Lanjut Aspan, berkaitan hal ini akan dilakukan rapat tim inflasi daerah dengan mengundang Camat, Koramil Polsek, Pol PP, semua jajaran ini harus di ikutkan kembali, karena kita khawatir katanya nanti inflasi tidak berjalan dan di lakukan kontrol lagi, "pungkasnya. (ARD)