" Setelah hasilnya sampai, nanti baru kami akan memilih yang terbaik menurut Panitia Seleksi (Pansel) karena kami tidak ingin mengambil resiko, "bilang Aspan.
Aspan menyebutkan apabila dirinya di berikan kesempatan oleh Pansel untuk memilih, salah satu di antara tiga OPD dari hasil penilaian yang terbaik, maka saya akan mengambil resiko yang terkecil.
" Namun Aspan pun tak menampik dan memberi kode, sesuai dengan urutan yaitu nomor urut 1 dari tiga orang yang bakal menjabat masing-masing OPD punya peluang besar.
Sejauh ini ungkap Aspan, seleksi JPT Eselon II dilakukan terbuka dan sesuai dengan aturan, namun ada atau tidaknya putra daerah yang lolos dalam lelang jabatan tersebut biarkan alam untuk menseleksinya.
Bahkan Aspan menyebut, keponakannya sendiri juga tidak lolos, jangankan masuk dalam seleksi JPT, sejak dari awal ikut pun sudah gugur.
" Dilansir sebelumnya, Pansel sudah mengumumkan tiga nama terbaik untuk untuk jabatan Eselon II, yaitu:
Asisten perekonomian dan pembangunan 1. Joko Ardiawan, SP jumlah nilai, 79,66
2. Ikhyaudin, S.Sos MM jumlah nilai 75,85
3.Bekti Peri Densi, SE, jumlah nilai 73,95
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa:
1. Abdul Malik S,pt, ME jumlah nilai 79,19
2. Muhamad Syarif, SE, ME jumlah nilai 76,88
3. Nofrizan, S,STP, MM jumlah nilai 75,8
Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan:
1.Erafik Erfiali, SP jumlah nilai 77,27
2. Nanang Suyanto, S,ST jumlah nilai 76,58
3 Muhamad Nuri, SP jumlah nilai 76,52
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan:
1. Ade Nofriza, S,STP, M,A.P jumlah nilai 78,77
2. Wijang Mahakso, M, Ec, Dev jumlah nilai 75,81
3.Syafrial, SE jumlah nilai 74,84
" Sedangkan untuk jabatan Kadis PTSP kosong, tidak memenuhi persyaratan. (ARD)
