Selain itu kata Iday, menjembatani soal CPO yang 5 persen hak dari pada petani yang selama ini tidak diurus, yang artinya petani selama ini tidak tau.
Contohnya dana beasiswa sementara di daerah kita ada 5 orang, rugi kita sehingga anak-anak petani yang berprestasi bisa dibiayai dan kembali untuk langsung dipekerjakan Pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Tebo, "ungkap Iday.
Harapan kita lanjut Iday, asosiasi ini menjadi wadah berhimpun seluruh Gapoktan untuk memperjuangkan kepentingan mereka bersama.
" Hingga saat ini Gapoktan yang terdata oleh pihaknya sebanyak 112 Gapoktan dan 1100 Poktan dengan jumlah anggota kurang lebih 10 ribuan orang se Kabupaten Tebo, "ucap Iday. (ARD)
