H Rano Karno, anggota Komisi X DPR-RI Reses di SMPN 3 Solear Kabupaten Tangerang/foto: Edi duasatu.net
TANGERANG,DUASATU.NET- Anggota DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan Komisi X H Rano Karno, Kunjungan kerja (Kunker), Reses Ke SMPN 3 Solear Desa Munjul di sambut meriah oleh para guru, guru honorer dan kepala sekolah (Kepsek), Selasa (7/03/2023).
Kunker Anggota DPR-RI Komisi X Rano Karno di SMPN 3 Solear tersebut awalnya berjalan biasa saja, namun saat para guru diberikan ruang dan waktu untuk tanya jawab suasana dalam ruangan berubah ketika para guru-guru honorer bertanya dan mengungkapkan keluhannya hingga berlinang air mata.
Salah satunya guru honorer bahasa Inggris sebut saja Miss Indri, Ia menangis adanya pembatalan 3024 guru masuk ke dalam katagori (P1) yang di batalkan begitu saja oleh kementerian, "ungkapnya dihadapan Rano Karno.
"Namun begitu Indri bersama guru yang lain tetap sabar menunggu regulasi PPPK seperti apa saat ini aturannya. Seperti apa pak sebab kami guru yang disini ini mengajar karena adanya panggilan dari hati, "tanya para guru honorer ke Rano Karno.
Anggota Komisi X DPR-RI ini kaget dengan pertanyaan guru honorer, kenapa PPPK di tunda, padahal yang dibahas punya datanya,"jelasnya Rano Karno.
Berkaitan dengan hal ini, lanjut Rano Karno, kami akan bahas ini di Komisi X, apa yang membuat perbedaan. Apakah guru honorer, apa teaming itu yang sedang kita pertanyakan antara
Kemenpan-RB dan Kementerian pendidikan tidak sinkron,"jelas Rano.
" Rano menyebut, status guru adalah kebanggaan, namun ia menyayangkan dan kecewa terkait pembatalan guru honorer tersebut, "ucapnya. (EDI)