TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Terkait dengan pengumuman penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) ke akun masing-masing peserta, Pemerintah daerah (Pemda) di minta membuat pengumuman secara resmi, "ujar Pj Bupati Tebo H Aspan, Kamis (9/3/2023).
" Namun sampai hari ini ucap Aspan, Pemda Tebo belum menyampaikan pengumuman karena masih ada kesempatan untuk klarifikasi atau masa sanggah. Kami akan mempelajarinya dahulu dan akan berkoordinasi dengan Mendikbud dan Menpan-RB,"terangnya.
Sebagaimana diketahui, penerimaan P3K ada tiga perioritas. Pertama melalui seleksi, Kabupaten Tebo tidak mengikuti, yang ada perioritas kedua dan ketiga.
Aspan menyebutkan, perioritas kedua ini seluruh K2 yang dulu tidak lulus. Dari hasil yang sudah di sampaikan,sebanyak 140 orang dari sisa K2 semuanya lulus.
Kemudian perioritas ketiga sambung Aspan, kita masih keberatan karena seleksi yang dilaksanakan, yang dinilai itu Kepala sekolah (Kepsek), guru senior dan pengawas. Sementara pribadi guru bersangkutan tidak dinilai.
Apabila Kepsek, guru senior dan pengawasnya tidak mampu tentu akan berakibat ke calon peserta. Dari hasil seleksi, yang tadinya sekolah tidak ada formasi, tau-tau sekarang ada, beberapa hal ini yang akan di koordinasikan.
" Peserta diminta untuk bersabar beri kesempatan, kami akan melakukan klarifikasi ke pemerintah pusat sesuai arahan Menpan-RB akan berkoordinasi dengan Mendikbud yang melakukan seleksi.
" Informasi yang diterima para Kepsek banyak yang sudah sepuh dan tidak mengerti apalagi akan pensiun dan tidak mampu untuk mengakomodir melalui IT justru yang jadi korban malah peserta, "jelas Aspan. (ARD)