TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Bertempat di lapangan eks Mtq komplek perkantoran Pemkab Tebo menggelar apel gabungan siaga bencana Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan inspektur upacara Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega, Rabu (31/5/2023).
Apel siaga bencana Karhutla tersebut melibatkan berbagai unsur, BPBD, Damkar, Manggala Agni, Dishut, PUPR, TNI-Polri dan pihak terkait lainnya.
Kapolres Tebo mengatakan, bahwa cara bertindak yang akan dilakukan dalam menghadapi Karhutla akan membuat rayonisasi disetiap Kecamatan yang di backup perusahaan untuk membantu pada saat ada kejadian.
Terpisah Plh BPBD Tebo Nafri Junaidi menjelaskan, untuk mengantisipasi Karhutla menggandeng masyarakat peduli api (MPA) binaan perusahaan yang ada di Kabupaten Tebo.
Nafri melanjutkan, "kemarin kita sudah menemui beberapa perusahaan yang ada dalam Kecamatan VII Koto, Sumay dan Tengah Ilir, rata-rata mereka sudah membentuk MPA diantaranya Tebo Multi Agro (PT TMA), (Lestari Asri Jaya (LAJ), Wira Karya Sakti (WKS), Alam Bukit Tigapuluh (ABT), Wanamukti Wisesa (WW) dan Satya Kisma Usaha (PT SKU).
" Adapun peralatan yang dimiliki oleh setiap perusahaan untuk mengantisipasi Karhutla semuanya sudah lengkap, dan MPA ini baru aktif melakukan tugasnya pada 1 Juni 2023",ucap Nafri.
" Selain itu Nafri menambahkan, dengan di tetapkannya siaga bencana Karhutla, BPBD Kab Tebo menghimbau kepada masyarakat agar menjaga lingkungannya dan diminta agar tidak membakar dalam membuka lahan pertanian ataupun perkebunan. (ARD)